Show My Profiles Or My Profiles on Facebook »

Selasa, 30 November 2010

Menelisik Pengertian Kanker Ovarium

Kanker Ovarium adalah kanker di urutan kedelapan yang paling banyak menyerang wanita dan menjadi penyebab kematian nomor 5.
Kanker ovarium juga disebut sebagai silent killer atau pembunuh bisu. Hal ini karena kanker ini menjangkiti wanita tanpa disadari di tahap awal dan ketika terdeteksi, kanker sudah berada di stadium lanjut yang mematikan.
Kita jadi heran, apa sebenarnya kanker ovarium itu? Lalu, bagaimana bisa kanker ini tidak terdeteksi sedari awal? Mungkinkah dengan mengenal segala sesuatu tentang kanker ini bisa mencegah jumlah kematian yang terus meningkat? Mungkin saja! Untuk itu, mari kita simak berbagai hal mengenai kanker ovarium tersebut.  
Tentang Ovarium
Ovarium adalah organ reproduksi wanita yang bentuknya menyerupai kacang dan tersimpan di dalam rongga perut sebelah bawah. Ovarium ini berjumlah dua buah (kiri dan kanan) dengan peran sebagai tempat diproduksinya/ dihasilkannya sel-sel telur (sel kelamin wanita). Ovarium merupakan organ terpenting dalam hal reproduksi wanita. Karenanya, wanita dapat mempunyai keturunan/ anak. Karenanya, wanita menjadi seorang wanita yang kita kenal. Dan bahkan karenanya, wanita menjadi seorang manusia.
Jadi, ketika ovarium seorang wanita terganggu fungsi dan kelangsungan hidupnya, otomatis semua proses reproduksi dan hidup wanita tersebut akan terganggu.  
Kanker Ovarium
Kanker ovarium adalah suatu bentuk kanker yang menyerang ovarium. Kanker ini bisa berkembang sangat cepat. Bahkan dari stadium awal hingga stadium lanjut bisa terjadi hanya dalam 1 tahun saja. Kanker ovarium merupakan suatu proses lebih lanjut dari suatu tumor malignan di ovarium. Tumor malignan sendiri merupakan suatu bentuk perkembangan sel-sel yang tidak terkontrol sehingga berpotensi menjadi kanker.  
Tumor Malignan Ovarium
Tumor-tumor malignan pada ovarium terbagi menjadi 3 jenis sebagai berikut.
  • Tumor malignan epitel. Yaitu suatu bentuk tumor malignan ovarium yang terjadi di sel-sel epitel ovarium (sel-sel ovarium sebelah dalam). Tumor malignan epitel ini merupakan jumlah kasus terbanyak penyebab kanker ovarium (sekitar 90%).
  • Tumor malignan germinal. Yaitu suatu bentuk tumor malignan ovarium yang terjadi di sel-sel telur yang berada di dalam ovarium. Tumor malignan germinal ini menyebabkan kasus kanker ovarium sekitar 3%.
  • Tumor malignan stromal. Yaitu suatu bentuk tumor malignan ovarium yang terjadi di sel-sel jaringan ikat ovarium yang menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Tumor malignan stromal ini menyebabkan kasus kanker ovarium sekitar 6%.

Gejala Kanker Ovarium
Kanker ovarium mempunyai gejala-gejala tertentu, di antaranya adalah perut kembung yang berkepanjangan (akibat banyaknya cairan di dalam rongga perut); sakit/ kram bagian perut atau panggul yang berkepanjangan; hilang selera makan, susah makan dan cepat kenyang; susah buang air besar tetapi pengeluaran urin yang sering; pendarahan dari vagina yang tidak biasa; serta sakit punggun dan kaki.

Penyebab Kanker Ovarium 
Penyebab pasti dari kanker ovarium belum diketahui secara jelas. Hal yang jelas adalah rata-rata umur penderita yang 60 tahun; persentase kanker ovarium yang berhubungan dengan sejarah keluarga yang memiliki kanker (10-20%); dan mutasi (perubahan) pada gen-gen tertentu.

Faktor Risiko Kanker Ovarium
Hal-hal yang memperbesar risiko terjadinya kanker ovarium di antaranya adalah umur yang lanjut; adanya sejarah keluarga yang memiliki penyakit kanker ovarium, kanker payudara, atau kanker usus besar; mengalamai obesitas; tidak pernah hamil dan tidak pernah mempunyai anak; pernah melakukan terapi penggantian hormon yang lebih dari 5 tahun; serta adanya mutasi (perubahan) pada gen-gen penyebab tumor (gen BRCA= gen Breast Cancer = gen kanker payudara).

Stadium/ Tahapan Kanker Ovarium
Stadium/ tahapan kanker ovarium terdiri atas 4 stadium berikut ini.

  • Kanker ovarium stadium I. Yaitu kanker ovarium yang sel-sel kankernya belum menyebar ke tempat lain dan hanya sebatas sel dan jaringan ovarium saja, baik 1 bagian ovarium (stadium IA) maupun 2 bagian ovarium (kiri dan kanan= stadium IB)
  • Kanker ovarium stadium II. Yaitu kanker ovarium yang sel-sel kankernya sudah menyebar di daerah panggul. Baik itu ke rahim dan tuba fallopi (stadium IIA); ke daerah di panggul (stadium IIB); ataupun yang sudah melibatkan pembentukan kapsul (stadium IIC)
  • Kanker ovarium stadium III. Yaitu kanker ovarium yang sudah menyebar ke daerah perut dan juga kelenjar getah bening daerah panggul.
  • Kanker ovarium stadium IV. Yaitu kanker ovarium yang paling parah. Di stadium ini sel-sel kanker sudah menyebar ke hati, limpa, dan berbagai organ-organ yang jauh dari ovarium.

Pencegahan Kanker Ovarium
Pencegahan kanker ovarium bisa dilakukan dengan cara melakukan check up ketika mengalami sakit panggul; operasi pengangkatan ovarium yang memiliki gen BRCA (gen penyebab kanker); meminum pil KB; melahirkan anak dan menyusuinya; rajin makan sayur dan buah; rajin minum teh hitam; berhenti merokok dan minum alkohol; serta menjauhi zat-zat berbahaya yang bisa memicu kanker (karsinogen).

Pengobatan Kanker Ovarium

Pengobatan kanker ovarium yang sudah banyak dilakukan oleh para penderita adalah operasi pengangkatan ovarium; kemoterapi (terapi kimia); dan terapi radiasi (terapi sinar).

0 komentar:

Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources