Show My Profiles Or My Profiles on Facebook »

Selasa, 30 November 2010

Kanker Darah : Sel Ganas Dalam Sumsum Tulang

Jumlah sel-sel dalam tubuh manusia mencapai angka 75 triliun. Unit organisasi terkecil dalam tubuh ini berfungsi mengatur semua fungsi kehidupan. Dari sejumlah sel tersebut, ada beberapa bagian sel yang pertumbuhannya liar dan tidak terkendali. Bibit-bibit sel yang tidak teratur ini akan berkembang menjadi sel-sel kanker.

Dalam proses perubahannya menjadi sel kanker yang cukup rumit, mereka dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti faktor genetik, sistem kekebalan tubuh yang tidak normal sebagaimana yang terjadi pada penderita AIDS, makanan dan minuman yang dikonsumsi, dan bahkan sering kali faktor penyebab tersebut tidak bisa ditemukan.

Macam-macam Kanker
Kanker adalah penyakit yang memiliki gejala adanya kelainan siklus sel yang memungkinkan sel melakukan kemampuan lain seperti pembelahannya yang melampaui batas dan tidak terkendali, menyerang sekumpulan sel lain yang berada di dekatnya yang bersama-sama membentuk organ, misalnya organ kulit, atau berpindah tempat ke jaringan tubuh lain melalui sirkulasi darah.

Jenis penyakit kanker yang biasa menyerang manusia adalah kanker otak, kanker payudara, kanker serviks atau kanker leher rahim, kanker paru-paru, kanker tengorokan, kanker kulit, kanker tulang, kanker pankreas, kanker prostat, kanker perut, dan kanker rahim yang tergolong kanker padat. Ada pula kanker darah yang menyerang sel darah putih atau leukosit, yang merupakan sistem pertahanan tubuh.

Leukimia
Leukimia adalah nama lain untuk kanker darah. Kanker yang terjadi pada darah atau sumsum tulang akibat perbanyakan sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid. Sering kali proses perbanyakan sel tersebut terjadi di leukosit, yaitu sel darah putih.

Hampir 90 % penderita kanker darah adalah orang dewasa. Penyebabnya belum diketahui pasti, namun ada faktor-faktor yang mengakibatkan terjadinya leukemia, di antaranya sebagai berikut:
  • Radiasi, yang dapat meningkatkan frekuensi LMA atau leukemia mielositik akut, yang biasa terjadi pada orang dewasa. Pada korban yang selamat dari kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki ditemukan banyak terdapat sel kanker darah akibat radiasi bom atom.
  • Leukemogenik, yaitu zat kimia yang diidentifikasi dapat meningkatkan frekuensi Leukimia seperti insektisida, benzena, dan obat-obatan untuk kemoterapi.
  • Epidemiologi, penyebaran penyakit di suatu tempat tertentu seperti di Kenya, Tiongkok, dan India yang kebanyakan penderita kanker darah ada pada usia 20 – 40 tahun.
  • Herediter, faktor keturunan seperti yang dialami oleh para penderita syndrome down yang kemungkinan mengalami leukemia akut 20 kali lebih besar dari orang normal.

0 komentar:

Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources