Show My Profiles Or My Profiles on Facebook »

Minggu, 28 November 2010

Lebih Jauh Tentang Hamil Kosong

Ada kalanya wanita yang sudah diketahui terlambat menstruasi dan telah melakukan tes kehamilan yang hasilnya positif, ternyata tidak benar-benar hamil. Pada kondisi tersebut, kantung kehamilan (gestational sac) yang diharapkan berisi bakal janin, ternyata isinya kosong. Kelainan seperti ini dikenal dengan blighted ovum.
Blighted ovum, kondisi ini terjadi karena telur yang sudah dibuahi berhasil membentuk plasenta dan membran, tetapi gagal terbentuk embrio. Diduga hal ini terjadi karena kelainan kromosom pada telur yang sudah dibuahi tersebut. Blighted ovum biasanya terjadi pada minggu-minggu awal kehamilan.
Untuk mengetahui diagnosis, dokter melakukan pemeriksaan menggunakan USG (ultrasonografi). Pada pemeriksaan USG, dapat dilihat adanya kantung kehamilan yang ternyata di dalamnya tidak ada embrio alias kosong. Tes kehamilan positif, karena plasenta mengeluarkan hormon human chorionic gonadotropin (HCG).
Pada awalnya, wanita merasa gejala-gejala hamil, seperti mudah lelah, merasa ada yang lain pada payudara atau mual-mual. Selanjutnya, pertumbuhan plasenta berhenti dan kadar hormon HCG kembali turun, dan akhirnya gejala kehamilan akan menghilang. Pada saat tersebut, wanita akan merasa tidak nyaman di perut, atau keluar bercak perdarahan dari vagina.
Apabila sudah dipastikan mengalami blighted ovum, dokter mengeluarkan plasenta dan kantung kehamilan yang kosong tersebut. Prosedurnya sama seperti pengeluaran janin saat wanita mengalami keguguran, yang dikenal dengan istilah kuretase dan dilatasi.

0 komentar:

Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources