Show My Profiles Or My Profiles on Facebook »

Selasa, 21 Desember 2010

Anggur Merah / Red Wine

Para ilmuwan sudah mengetahui bahwa minum anggur merah dalam jumlah sedang adalah baik untuk kesehatan. Sekarang mereka menjelaskan mengapa.

Penelitian baru mengungkapkan rahasia pencegahan penyakit adalah polifenol yang disebut resveratrol, salah satu komponen dalam anggur merah yang tampaknya untuk meningkatkan kesehatan. Walaupun manfaatnya telah diketahui bertahun-tahun, para peneliti tidak yakin bagaimana Polifenol, dan resveratrol khususnya, bekerja di dalam tubuh.

"Luasnya manfaat yang luar biasa - pencegahan kanker, perlindungan terhadap jantung dan otak dari kerusakan, mengurangi penyakit yang berhubungan dengan usia, seperti radang, diabetes dan kegemukan, dan masih banyak lagi," kata Lindsay Brown, seorang profesor dari School of Biomedical Sciences di Universitas Queensland di Australia dan co-author dari studi yang akan muncul di September persoalan Alcoholism: Clinical & Experimental Research.

Brown mengarakan bahwa ilmuwan mulai memahami bagaimana resveratrol bekerja. Mekanisme yang mungkin termasuk:

* Dosis tinggi senyawa ini dapat mencegah kanker dengan meningkatkan proses apoptosis (kematian sel terprogram).
* Dosis rendah meningkatkan kesehatan jantung dengan meningkatkan perlindungan selular dan mengurangi kerusakan.
* Resveratrol dapat membantu menghilangkan oksidan sangat reaktif di dalam tubuh dan meningkatkan pasokan darah ke sel.

Ilmuwan juga mempelajari bagaimana tubuh menyerap resveratrol ke dalam aliran darah, karena komponen ini diinaktivasi terutama di usus dan hati.

"Sebagian besar resveratrol dalam anggur merah tidak mencapai sirkulasi darah," Stephen Taylor, seorang profesor farmakologi di Universitas Queensland."Menariknya, penyerapan melalui membran mukosa di dalam mulut dapat menghasilkan sampai sekitar 100 kali lebih tinggi kadar dalam darah, bila dilakukan dengan diminum secara lambat daripada langsung diteguk."

Gynecomastia

Ginekomastia adalah pembesaran jinak dari payudara laki-laki hasil dari proliferasi dari komponen kelenjar payudara. Ginekomastia didefinisikan secara klinis oleh adanya karet atau perusahaan memperluas massa secara konsentris dari puting. Kondisi yang dikenal sebagai pseudogynecomastia, atau lipomastia, dicirikan oleh endapan lemak tanpa kelenjar proliferasi. Meskipun ginekomastia biasanya bilateral, dapat sepihak.
Patofisiologi

Ginekomastia hasil dari perubahan keseimbangan estrogen-androgen, yang mendukung estrogen, atau dari meningkatnya kepekaan payudara yang normal tingkat estrogen yang beredar. 1 Ketimpangan adalah antara efek stimulasi estrogen dan efek penghambatan androgen. Estrogens menginduksi hiperplasia epitel duktal, duktal elongasi dan bercabang, proliferasi dari fibroblas periductal, dan kenaikan vascularity. Gambar yang histologis mirip laki-laki dan perempuan jaringan payudara setelah terpapar estrogen. 2

Produksi estrogen pada laki-laki terutama hasil dari konversi perifer androgen (testosteron dan androstenedion) - melalui aksi enzim aromatase, terutama di otot, kulit, dan jaringan adiposa - untuk estradiol dan estrone.

Rasio produksi normal testosteron dengan estrogen adalah sekitar 100:1. Rasio normal testosteron ke estrogen dalam sirkulasi adalah sekitar 300:1.

Frekuensi
Amerika Serikat

Ginekomastia adalah alasan yang paling umum untuk evaluasi payudara laki-laki. Kondisi ini sering terjadi pada masa kanak-kanak dan remaja, serta dalam setengah baya pria dewasa yang lebih tua. Salah satu perkiraan adalah bahwa 60-90% bayi memiliki ginekomastia sementara karena tingginya estrogen keadaan hamil.

Puncak berikutnya adalah kejadian pada masa pubertas, 3, 4 dengan prevalensi berkisar antara 4-69%. Beberapa laporan telah menunjukkan peningkatan estradiol transien konsentrasi pada masa pubertas anak laki-laki yang menderita ginekomastia. Pubertas ginekomastia biasanya memiliki sebuah awal dalam anak laki-laki berusia 10-12 tahun. Hal ini biasanya mengalami regresi dalam waktu 18 bulan, dan ketekunan jarang pada pria yang lebih tua dari 17 tahun.

Puncak ketiga terjadi pada pria usia lanjut, dengan prevalensi 24-65%. Ginekomastia pada orang dewasa sering multifaktor. Peningkatan aromatisasi estradiol dan testosteron untuk secara bertahap mengurangi produksi testosteron di testis penuaan yang paling sering rekening untuk ginekomastia pada laki-laki dewasa. pria yang lebih tua juga lebih mungkin untuk mengambil obat-obatan yang berhubungan dengan ginekomastia daripada laki-laki lebih muda.

Diperkirakan etiologi berikut pada laki-laki mencari perhatian medis untuk ginekomastia:

Persistent pubertas ginekomastia - 25%
Obat - 10-25%
Tidak terdeteksi kelainan - 25%
Sirosis atau gizi buruk - 8%
Primer hipogonadisme - 8%
Testis tumor - 3%
Sekunder hipogonadisme - 2%
Hipertiroidisme - 1,5%
Gagal ginjal kronis - 1%
Klinis

Riwayat / Sejarah
Sejarah menyeluruh sangat penting untuk mengevaluasi penyebab ginekomastia.

Perhatikan usia onset dan durasi.
Bertanya tentang perubahan dalam ukuran puting susu dan adanya rasa sakit atau cairan dari puting.
Menanyakan apakah pasien memiliki sejarah apapun gondok, trauma pada testis, alkohol, atau penggunaan narkoba (misalnya, resep obat, over-the-counter obat, narkoba).
Catatan sejarah keluarga ginekomastia.
Mengevaluasi sejarah pasien disfungsi seksual, infertilitas, atau hipogonadisme (impotensi, penurunan libido dan kekuatan).
 
Fisik
Melakukan pemeriksaan menyeluruh pada payudara, mencatat ukuran dan konsistensi. Juga menentukan puting Adanya cairan atau aksila limfadenopati.
Membedakan antara benar ginekomastia dan pseudogynecomastia. 2 entitas ini dapat dibedakan dengan memiliki pasien berbaring telentang dengan tangan di belakang kepala. Penyelidik kemudian menempatkan jempol di setiap sisi payudara, dan perlahan-lahan membawa jempol bersama-sama. Di benar ginekomastia, sebuah punggung jaringan kelenjar akan dirasakan yang simetris ke puting-areolar kompleks. Dengan pseudogynecomastia, jari-jari tidak akan bertemu sampai mereka mencapai puting.
Ginekomastia dapat dideteksi bila ukuran jaringan kelenjar melebihi 0,5 cm diameter.
Memeriksa testis, mencatat ukuran dan konsistensi. Hati-hati mencari kehadiran nodul atau asimetri.
Catatan tanda-tanda feminisasi, termasuk distribusi rambut tubuh khas dan eunuchoid habitus.
Periksa untuk setiap stigmata dari penyakit hati kronis, penyakit tiroid, atau penyakit ginjal.

Penyebab
Dapat ginekomastia fisiologis atau patologis; karakteristik dari bentuk-bentuk ini adalah sebagai berikut:

Ginekomastia fisiologis terlihat pada bayi baru lahir, pubescent remaja, 3, 4 dan tua individu.
Ginekomastia patologis dapat disebabkan oleh penurunan produksi dan / atau tindakan testosteron, oleh peningkatan produksi dan / atau tindakan estrogen, atau dengan penggunaan narkoba, namun, ginekomastia idiopatik juga dapat 1:
Kondisi yang menyebabkan hipogonadisme primer atau sekunder dan menyebabkan penurunan produksi testosteron dan / atau tindakan meliputi:
Sindrom Klinefelter
Bawaan anorchia
Testis trauma
Torsi testis
Viral orkitis
Kallmann sindrom - Suatu bentuk hypogonadotropic hipogonadisme, sindrom Kallmann biasanya berhubungan dengan berbagai tingkat kelainan persepsi penciuman. Ini hasil dari migrasi cacat gonadotropin-releasing hormon-sel mensekresi (yang comigrate dengan sel-sel epitel penciuman) selama embriogenesis.
Pituitary tumor
Keganasan yang meningkatkan serum chorionic gonadotropin manusia (hCG) (misalnya, kanker paru-paru sel besar, karsinoma lambung, renal cell carcinoma, hepatoma) 1
Gagal ginjal 1
Hipertiroidisme
Malnutrisi
Insensitivitas androgen sindrom
Lima-alpha-reductase sindrom
Peningkatan produksi estrogen dan / atau tindakan yang dapat terjadi pada tingkat testis atau di pinggiran.
Dari testis, yang dapat disebabkan oleh tumor testis atau produksi ektopik hCG seperti yang dilaporkan dengan karsinoma paru-paru, ginjal, saluran pencernaan, dan tumor sel germinal extragonadal
Dari perifer konversi, yang dapat disebabkan oleh peningkatan substrat atau kegiatan peningkatan aromatase seperti pada penyakit hati kronis, kekurangan gizi, hipertiroid, tumor adrenal, dan kekeluargaan ginekomastia
Berbagai obat yang terlibat dalam ginekomastia dan dapat diklasifikasikan menjadi beberapa kategori berikut (walaupun obat-obatan di kelas yang sama tidak semua menyebabkan ginekomastia pada tingkat yang sama) 5, 6:
Estrogen atau obat-obatan dengan aktivitas estrogenlike, seperti dietilstilbestrol, digitalis, dan phytoestrogen, serta makanan yang terkontaminasi estrogen dan estrogen kosmetik yang mengandung
Obat-obatan yang meningkatkan estrogen sintesis, seperti gonadotropin, clomiphene, fenitoin, dan testosteron eksogen
Obat yang menghambat sintesis testosteron atau tindakan, seperti ketoconazole, metronidazol, alkylating agen, cisplatin, spironolactone, simetidin, flutamide, finasteride, dan etomidate
Obat-obatan yang bertindak dengan mekanisme yang tidak diketahui, seperti isonicotinic asam hydrazide, methyldopa, busulfan, antidepresan trisiklik, diazepam, Penisilamin, omeprazol, phenothiazines, calcium channel blockers, angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor, alkohol, ganja, dan heroin
Dalam pseudogynecomastia, suatu kondisi yang terjadi pada orang obesitas, hanya ada timbunan lemak, ditemukan di daerah subareolar. Ini bukan patologis atau fisiologis. Pasien dengan pseudogynecomastia bilateral biasanya memiliki endapan lemak, dan dari waktu ke waktu, deposit ini tidak akan berubah dalam bentuk atau ukuran. Sejarah yang cermat dapat menunjukkan bahwa lesi tetap tidak berubah selama rentang waktu beberapa tahun. Jika mamografi menunjukkan tidak ada bukti keganasan, pilihan pengobatan akan observasi sendirian.

Benjolan Mirip Kanker Tidak Perlu Dikhawatirkan

Jika mendapati benjolan tidak wajar di tubuhnya, kadang-kadang orang akan panik dan khawatir terkena kanker. Padahal tidak selalu demikian, sebab banyak penyakit lain yang juga ditandai dengan benjolan.

Dikutip dari Dailymail, Senin (23/8/20201), beberapa penyakit atau gangguan kesehatan yang membentuk benjolan antara lain sebagai berikut.

Di leher
Kelenjar minyak di bagian ini sering tersumbat lalu membengkak, sehingga membentuk benjolan bernama kista sebacea yang tidak terasa sakit. Kista ini tidak akan berkembang menjadi kanker dan bisa diatasi dengan anestesi lokal, atau antibiotik jika disertai infeksi.

Namun jika sangat keras dan terletak di sisi leher, benjolan itu juga bisa dicurigai sebagai gejala leukemia atau Hodgkin's disease. Sementara jika muncul di sekitar jakun, benjolan bisa menandakan gangguan tiroid.

Di kaki
Benjolan kecil di kaki yang tampak kusam dan bersisik adalah gejala dermatofibroma, yang dipicu oleh cedera ringan seperti tertusuk duri atau digigit serangga. Sama sekali tidak berbahaya, umumnya akan hilang dengan sendirinya tanpa harus diobati.

Namun jika benjolan itu mulai berdarah, gatal dan tidak sembuh-sembuh, barulah bisa dicurigai sebagai gejala awal kanker kulit. Karsinoma sel skuamosa (sejenis kanker kulit) akan ditandai juga dengan bercak merah yagn mengeras.

Di ketiak
Benjolan yang muncul di bagian ini sering disebabkan oleh penyumbatan kelenjar di kantong rambut, atau pembengkakan jaringan payudara saat menyusui. Penyumbatan kelenjar limpa juga menyebabkan bengkak yang disertai tanda-tanda infeksi.

Benjolan di ketiak berarti kanker jika terasa lembut saat diraba, kenyal dan lunak. Benjolan tersebut juga akan terasa sakit setiap kali minum alkohol.

Di pergelangan tangan
Kebocoran kelenjar minyak di persendian dapat menyebabkan kista ganglion, yang ditandai dengan pembengkakan di bawah kulit. Benjolan ini terasa sangat sakit dan menghambat gerakan tangan, sehingga butuh penanganan dokter untuk bisa sembuh dengan peluang kekambuhan 50 persen.

Yang perlu dicurigai justru kalau benjolan di tempat itu tidak sakit dan terus membesar. Meski jarang terjadi di pergelangan, benjolan semacam itu bisa saja menandakan sarkoma atau kanker otot.

Di pangkal paha
Benjolan lunak di bagian tersebut bisa disebabkan oleh infeksi pada kantong rambut atau folliculitis dan bisa diatasi dengan antibiotik. Biasanya terjadi karena terlalu sering mencukur rambut kemaluan, sehingga folikel melemah dan rambut tumbuh ke dalam kulit.

Kemungkinan Hodgkin's disease perlu diantisipasi jika benjolan itu menggumpal dan tidak terasa sakit, lalu disertai gejala lainnya yakni demam, berkeringat, rasa letih dan kehialangan berat badan ayng tidak diketahui sebabnya.

Di pantat
Benjolan yang paling sering ditemukan di pantat adalah wasir atau haemorrhoid, yakni pembengkakan pembuluh darah di anus. Tingkat keparahannya sangat bervariasi, ada yang bisa diatasi cukup dengan salep hingga butuh pembedahan.

Meski tidak terlalu berbahaya, namun wasir juga sering menyertai kanker usus. Periksakan ke dokter jika wasir itu disertai gejala kanker usus, antara lain rasa letih, konstipasi dan selalu ingin buang air besar meski tidak ada feses yang perlu dikeluarkan.

Di mulut
Gusi bengkak sering terjadi akibat stres maupun cedera pada gigi, misalnya terlalu keras saat menyikatnya. Anestesi lokal atau bahkan pastiles biasanya cukup ampuh untuk meredakan rasa nyeri yang menyertainya.

Waspadai jika bengkak itu tidak sembuh dalam 10 hari. Jika disertai bercak putih dengan titik merah di tengahnya, bukan tidak mungkin pembengkakan itu disebabkan oleh kanker mulut.

Di payudara
Perubahan hormonal pada wanita dapat menyebabkan kista fibroadenoma, yang berwujud benjolan keras seperti kelereng di bawah kulit dengan ukuran hingga 2,5 cm. Selama tidak terasa sakit dan tidak terus membesar, kista ini tidak membahayakan dan tidak berkembang menjadi kanker.

Namun sebuah penelitian mengungkap, wanita yang memiliki kista lebih dari satu punya risiko lebih tinggi untuk terserang kanker. Karena itu sangat dianjurkan untuk selalu memeriksa kondisi payudara untuk mengantisipasi kemungkinan kanker payudara, sekalipun tidak mempunyai kista.

Akupunktur / Tusuk Jarum

Akupunktur, sebuah komponen Pengobatan Tradisional Cina (TCM), telah dilakukan di Cina untuk hampir 5000 tahun. Ia berusaha untuk mengembalikan benar aliran qi (pronounced "chee"), atau energi hidup dalam tubuh merangsang oleh beberapa poin khusus dengan jarum akupunktur. Pusat ke filosofi akupunktur adalah gagasan bahwa semua gejala penyakit dievaluasi dalam konteks holistik yang saling berhubungan badan, pikiran, dan semangat. Meskipun akupunktur telah dikenal sebagai alternatif pengandaian di Amerika kurang dari 30 tahun, ada sekitar 10 juta sekarang akupunktur perawatan diberikan setiap tahun di negeri ini (Dean et al. 2000).

Latar belakang sejarah
Catatan tertulis paling awal mendokumentasikan keberadaan akupunktur tanggal dari 200 SM (Dean et al. 2000). Sedangkan pengetahuan tentang amalan Arab tersebar di sepanjang rute perdagangan ke arah Barat, sampai tahun 1970-an itu sangat tidak dikenal di Amerika Serikat di luar komunitas imigran China.

Akupunktur memperoleh perhatian dari publik Amerika setelah Presiden Nixon dari perjalanan ke Cina pada 1972 (Ceniceros dan Brown 1998). Perjalanan dengan Nixon adalah seorang wartawan New York Times, James Reston, yang diterima akupunktur di Cina setelah menjalani darurat appendectomy. Dia sangat terkesan dengan prosedur kemampuan untuk meringankan penderitaan yang dia postoperative ia menulis tentang pengalaman ketika ia kembali ke Amerika Serikat. Akupunktur dilemparkan ke dalam media menyoroti untuk pertama kalinya.

Akupunktur secara formal diakui sebagai bagian dari aliran obat penyembuhan dari berbagai pilihan pada tahun 1997, ketika National Institutes of Health mengeluarkan pernyataan dokumentasi dan keselamatan dan manfaat untuk berbagai macam kondisi kesehatan. Namun, banyak dokter konvensional tetap asing dengan teori dan indikasi dari akupunktur (Ceniceros dan Brown 1998).

Prinsip-prinsip ilmiah
Garis meridian, yang tidak kelihatan untuk mengkorelasikan setiap anatomis struktur di dalam tubuh, yang diyakini menjadi energi sepanjang jalur individu yang hidup memaksa, atau qi, mengalir. It is postulated setiap meridian yang terhubung ke satu organ, atau kelompok organ, bahwa fungsi tubuh tertentu governs (Vickers dan Zollman 1999). Bila terlalu sedikit atau terlalu banyak qi ada di meridian qi adalah karena mandek atau diblokir, penyakit hasil (Vickers dan Zollman 1999). Dengan menerapkan jarum ke beberapa poin di sepanjang garis meridian, akupunktur berusaha untuk mengembalikan keseimbangan dan kesehatan memperbaiki aliran qi (Ceniceros dan Brown 1998). Bukti menunjukkan bahwa meridians ada, karena jalur ini tampak berkorelasi dengan peningkatan arus listrik dpt menyalurkan arus listrik, intensitas listrik, radioisotope gerakan, dan viscerocutaneous reflexes (Ergil 2000). Akupunktur poin, atau lokasi tertentu di mana jarum dimasukkan, adalah tempat dimana energi jalan dekat dengan permukaan kulit (Ceniceros dan Brown 1998). Meskipun akupunktur poin belum termasuk di Western dokumentasi struktur anatomis, pengukuran listrik di kulit perlawanan dan sodium dan potassium konsentrasi tampaknya menunjukkan bahwa mereka ada. Menariknya, mereka juga cocok untuk motor dan memicu poin sebelumnya diidentifikasi dalam tubuh (Ergil 2000). Akupunktur jarum telah ditemukan untuk mengirimkan ionic biaya, electromagnetic efek, dan mikrovolt arus (Ergil 2000).

Saat ini terdapat enam sekolah yang berbeda dari akupunktur pemikiran di Amerika Serikat hari ini (Ceniceros dan Brown 1998). Praktisi TCM yang berbasis akupunktur memperhitungkan seseorang medis sejarah, bicara, rupa, bau badan, pulse kualitas, dan karakteristik lidah (Vickers dan Zollman 1999) saat merumuskan diagnosis dan menentukan penempatan jarum (Ceniceros dan Brown 1998). Prancis energik akupunktur didasarkan pada teori bioenergetics. Praktisi menggunakan jarum sebagai electrodes untuk mempengaruhi sirkulasi electrolytes dalam tubuh (Ceniceros dan Brown 1998). Korea tangan acupuncturists percaya bahwa tangan dan kaki merupakan daerah yang terkonsentrasi qi; menerapkan akupunktur jarum ke daerah-daerah yang efektif untuk seluruh tubuh (Ceniceros dan Brown 1998). Lima-elemen teori akupunktur berpendapat bahawa terdapat lima elemen dalam alam semesta-kayu, api, bumi, air, dan logam-dan ini yang sesuai dengan organ tertentu dan menghasilkan urutan beredar energi dalam tubuh (dan Ceniceros Brown 1998). Auricular akupunktur didasarkan pada gagasan bahwa telinga adalah suatu kehidupan kecil dari tubuh; menerapkan akupunktur jarum ke beberapa poin di telinga mempengaruhi sesuai organ (Ceniceros dan Brown 1998). Myofascially berbasis acupuncturists meraba yang meridian baris dalam pencarian tender poin, yang menunjukkan bidang energi aliran abnormal. Jarum akupunktur kemudian diterapkan kepada mereka lokasi (Ceniceros dan Brown 1998).

Mekanisme Aksi
Penelitian menunjukkan bahwa akupunktur Mei menghasilkan efek yang kompleks pada berbagai sistem oleh modulating aktivitas dari limbic sistem dan struktur subcortical dari otak (Hui dkk. 2000). Secara khusus, ia theorized yang merangsang serat saraf mengirimkan sinyal ke saraf tulang belakang, sehingga mengaktifkan bagian sistem saraf pusat (Ceniceros dan Brown 1998). Saraf tulang belakang yang releases endorphins yang enkephalin dan dynorphin; pertengahan-otak melepas serotonin dan norepinephrine, dan kelenjar di bawah otak dan hormon adrenocorticotropic rilis beta endorphins, semua yang di tengah-tengah rasa sakit Tanggapan (Ceniceros dan Brown 1998). Sebuah studi Mempekerjakan otak imaging mengkonfirmasikan bahwa akupunktur meningkatkan ambang rasa sakit, yang menawarkan satu penjelasan bagi kemampuan untuk memproduksi hasil jangka panjang (Lee et al. 1999). Selain itu, akupunktur meningkatkan sirkulasi dan oleh suhu tubuh yang merangsang sistem saraf autonomic (Ceniceros dan Brown 1998). Selain itu, ia akan mempengaruhi aktivitas sel darah putih, mengurangi tingkat kolesterol dan triglyceride, dan mengatur tingkat gula dalam darah. Secara umum, akupunktur transmit dampaknya melalui listrik, neurologic, humoral, lemah, dan gelombang electromagnetic jalur (Dean et al. 2000).

Beberapa peneliti percaya bahwa meridians adalah jalur untuk tubuh bioelectrons, positif dan negatif elektron yang terdiri dari sel-sel tubuh (Udani dan Ofman 1999). Abnormal bioelectron kegiatan disturbs selular fungsi dan hasil penyakit, yaitu stimulasi dari akupunktur bioelectron gerakan kembali normal dan oleh karena itu kesehatan (Udani dan Ofman 1999).

Masih teori lain adalah bahwa meridians mengikuti neuromagnetic bidang yang dihasilkan oleh perangkat dan sistem saraf pusat (Udani dan Ofman 1999). Superconducting Quantum Interference Devices (sebuah teknologi yang dikenal sebagai cumi-cumi) telah digunakan untuk memetakan bidang ini (Udani dan Ofman 1999), yang mempengaruhi faali menyatakan, circadian rhythms, fungsi kekebalan, dan aktivitas kelenjar kelenjar endokrin (Ergil 2000).

Evaluasi klinis
Kunjungan ke acupuncturist medis ekstensif mencakup sejarah Cina berdasarkan teori penyakit dan kesehatan, yang mungkin berisi pertanyaan yang, dari perspektif Barat, tampaknya tidak berhubungan dengan presentasi keluhan (Dean et al. 2000). Selain itu, acupuncturist memakan waktu yang panjang serangkaian pulses pada pergelangan tangan, memeriksa lidah, dan palpates untuk tender spot di sepanjang garis meridian (Dean et al. 2000). Pasien itu terletak di bawah dan acupuncturist memasukkan jarum di lokasi tertentu. Kadang-kadang arus listrik, laser beams, atau moxibustion-prosedur yang luka bakar yang ramuan Artemisia vulgaris (mugwort) baik secara langsung atau di atas kulit-dapat digunakan untuk meningkatkan perawatan jarum. Pasien tersebut dibiarkan sendiri di dalam kamar selama 15 sampai 20 menit untuk membolehkan jarum terus mendorong akupunktur poin. Lengkap perawatan umumnya berlangsung antara 15 sampai 60 menit (Dean et al. 2000). Pada akhir sesi, yang dibuang jarum dan pasien mungkin akan diberi herbal remedies untuk digunakan di rumah (Vickers dan Zollman 1999). Tindak lanjut kunjungan dan jadwal yang ditentukan sesuai dengan gejala, kondisi, dan respon dari individu

Aplikasi klinis
Pada tahun 1997, National Institutes of Health yang diterbitkan pada Konsensus Pernyataan Akupunktur. Ia menyimpulkan bahwa akupunktur adalah pengobatan yang efektif untuk postoperative dan kemoterapi mual dan muntah-muntah dan postoperative sakit gigi. Ia juga mengemukakan bahwa akupunktur mungkin berguna komplementer atau pengobatan alternatif untuk addiction, rehabilitasi stroke, sakit kepala, menstrual cramps, tenis siku, fibromyalgia, myofascial pain, osteoarthritis, rendah kembali sakit, carpal tunnel syndrome, dan asma (NIH 1997). Akupunktur untuk Kecanduan mungkin paling efektif bila dikombinasikan dengan modifikasi perilaku dan / atau psychopharmacology. Satu teori adalah bahwa rilis endorphins dipicu oleh akupunktur membantu mengurangi narkoba cravings, withdrawal symptoms, dan kegelisahan. Akupunktur kini digunakan sebagai adjunct terapi di lebih dari 300 pemerintah dan swasta yang disponsori merokok penghentian program (Udani dan Ofman 1999).

American Academy of Medical Akupunktur menyatakan bahwa akupunktur juga dapat mengobati luka olahraga, sprains, jenis, pukulan cemeti, yg berkenaan dgn dada sakit, leher sakit, linu panggul, sakit saraf karena kompresi, overuse syndromes, penyakit otot refleks bersimpati, phantom sayap sakit, sakit akibat tulang belakang kabelnya cedera, kanker, sinusitis, alergi, tinnitus, sore throats, tekanan darah tinggi, gastroesophageal reflux, hyperacidity, ulcers, sembelit, diare, kejang usus besar, air kencing sifat tdk bertarak, ginjal dan infeksi kandung kemih, premenstrual syndrome, infertility, endometriosis, abnormal menses, memori masalah, insomnia, multiple sclerosis, gangguan indrawi, depresi, gelisah, dan lainnya psikologis disorders (Dean et al. 2000).

Penelitian telah menunjukkan bahwa akupunktur lebih efektif untuk rheumatoid arthritis daripada obat-obatan tertentu, menghasilkan positif jangka panjang bagi hasil ketegangan sakit kepala kronis, dan efektif untuk rendah kembali sakit serta latihan-induced asma (Ceniceros dan Brown 1998).

Akupunktur mungkin efektif untuk gastrointestinal disorders, seperti radang perut akut dan kronis, kejang usus besar, hyperacidity, colitis akut dan kronis, sakit maag duodenal dari penyakit, sembelit, dan diare, karena pengaruh hal dpt berhubung dgn lambung perut dan secretions (Ergil 2000). Hal itu dapat memiliki aplikasi untuk imunologi juga (Ergil 2000).

Kebutuhan untuk nonpharmaceutical therapies untuk mual dan muntah-muntah selama kehamilan telah menyebabkan perkembangan acupressure wrist band, yang merangsang satu titik pada pergelangan tangan yang memproduksi sebuah antiemetic efek (Chez 1999).

Risiko, Side Effects, Adverse Peristiwa
Risiko yang terkait dengan akupunktur termasuk diagnosa tertunda atau hilang dan / atau rusak jika penerima tidak melihat dokter pada saat yang sama. Meskipun sangat jarang, infeksi bakteri dan virus, termasuk HIV dan hepatitis B dan C, dapat terjadi jika najis jarum yang digunakan (Peuker dkk. 1999) sebagai pengganti steril, tunggal menggunakan jarum yang digunakan hampir universal hari ini. Efek samping dapat menyertakan sementara peningkatan gejala seperti keadaan pingsan dan vertigo (Dean et al. 2000).

Adverse hasil jarang dilaporkan, namun ada beberapa komplikasi serius yang berkaitan dengan akupunktur. Karena kurangnya pengetahuan menyeluruh yang biasa anatomi dan kemungkinan variasi anatomis, penempatan jarum telah menyebabkan kerusakan yg berkenaan dgn dada dan abdominal jeroan, pinggiran dan sistem saraf pusat, darah dan kapal (Peuker dkk. 1999). Adverse melaporkan hasil lainnya termasuk jeroan baret, kompresi saraf, lebam, keracunan darah, myelopathy melintang, thermal burns (dari moxibustion), scarring, endocarditis, cedera saraf tulang belakang, dan kiri rusak jarum di dalam tubuh (Ceniceros dan Brown 1998). Adverse hasil laporan dari auricular akupunktur termasuk otitis externa dan perichondritis (Ceniceros dan Brown 1998). Pada kesempatan sangat langka, akupunktur telah menyebabkan kematian akibat tamponade jantung atau pneumothorax (Peuker dkk. 1999).

Contraindications
Beberapa dokter menyarankan praktisi dan mencegah terjadinya perawatan selama kehamilan (Dean et al. 2000). Namun, jika telah melihat acupuncturist pasien sebelum dia hamil dan akrab dengan struktur anatomis, dia dapat memilih untuk memberikan perawatan jika kebutuhan (Dean et al. 2000).

Hasil tambahan Klinis
Risalah-penyakit pernafasan, mata disorders, radang gusi, sakit tekak, dilumpuhkan ileus, Ménière dari penyakit, yg terjadi pd malam hari ketidaksanggupan mengatur kencing, neurogenic penyelewengan fungsi kandung kemih, dan mungkin juga cervicobrachial sindrom menanggapi akupunktur (Micozzi 1996).

Masa Depan
Memungkinkan aplikasi untuk masa depan yang membutuhkan tambahan penyelidikan termasuk perawatan untuk sindrom indung telur polycystic untuk membantu mengatur ovulation (Stener-Victorin dkk. 2000), dan temporomandibular joint disorder (TMJ) (Ernst dan White 1999). Sebuah penelitian hibah juga baru saja diberikan untuk studi penerapan akupunktur segera setelah stroke, diberikan beberapa sebelumnya menjanjikan NIH-didukung informasi dalam Pengobatan Tradisional Cina, akupunktur digunakan mengikuti stroke untuk meningkatkan mobilitas dan kualitas hidup (Business Wire 2000 ).

Pelatihan, sertifikasi, dan lisensi Persyaratan
Terdapat lebih dari 50 sekolah akupunktur di Amerika Serikat (Dean et al. 2000). Akupunktur derajat yang memerlukan tiga sampai empat tahun pendidikan di samping sedikitnya dua tahun studi sarjana. Kebanyakan negara membutuhkan acupuncturists lulus ujian nasional administratif oleh Komisi Nasional Sertifikasi untuk Akupunktur dan Pengobatan Oriental (NCCAOM). NCCAOM memberi diploma dalam akupunktur (Dipl Ac NCCAOM) setelah lulus dan memelihara catatan yang berkelanjutan acupuncturist pendidikan (Dean et al. 2000). Saat ini, 40 negara acupuncturists lisensi atau mengatur praktek akupunktur (Nasional Akupunktur dan Pengobatan Oriental Aliansi 2000).

Sumber daya
Untuk salinan NIH Konsensus Pernyataan, hubungilah organisasi di 888-644-2667 atau kunjungi situs web-nya di http://odp.od.nih.gov/consensus/cons/107/107-intro.htm. Untuk informasi arahan, menghubungi American Association of Oriental Medicine di 888-500-7999 atau di web pada www.aaom.org, atau American Academy of Medical Akupunktur di Los Angeles, California di 800-521-2262 atau di web di www.medicalacupuncture.org.

Belajar Tentang Ayurveda

Ayurveda adalah ilmu kesehatan preventif (menjaga kesehatan agar penyakit tidak mendapat kesempatan untuk menyerang kita) dan tentang kebiasaan hidup yang menyelaraskan antara fisik dan panggilan jiwa.

Ayurvedic Treatment
Bagaimana jika ketika seseorang yang sudah sakit ? umumnya berkaitan dengan obat (kayachikitsa), operasi (Shalyachikitsa), merawat mata, telinga, hidung dan tenggorokan (shalakyachikitsa), Anak, dan ginekologi osterics perawatan (kaumarabhritya) dan kesehatan mental (bhutavidya).

Elemen & tubuh Konstitusi (Prakriti)
Ada lima unsur-unsur dari tubuh manusia yang terdiri dari: akasha (eter), Vayu (udara), Agni (neraka), JALA (Air) dan prithvi (bumi).

Vata adalah kategori kombinasi dari unsur-unsur ruang dan udara: Orang-orang yang takut, Mereka memiliki rambut tipis. Mereka memiliki warna coklat atau abu-abu gelap mata. Vata mengaktifkan sistem saraf, pendengaran dan bicara serta orang yang besar antusias dengan kreativitas. Namun, pemikiran itu dapat menyimpang yang berakibat seseorang mendapat penyakit seperti insomnia, keram dan constipation.

Pitta kategori unsur api adalah: Orang-orang ini adalah cerdik, intelektual, berapi-api, marah, suka menghakimi, dengan suara yang jelas dan ekspresi yang tepat. Mereka memiliki rambut lembut dan halus. Warna mata biru, abu-abu dan hazel.

Kapha kategori (air dan unsur bumi: Mereka memiliki rambut tebal berkilau. Mata yang biru atau coklat. Orang yang memiliki daya tahan kapasitas besar dengan pikiran tenang dan stabil. Mereka mampu memberikan ampunan dan memiliki rasa kasih sayang. Kadang-kadang mereka serakah.

Sifat ailments
Setelah memutuskan Prakriti kita harus mengetahui sifat dari penyakit (Vikriti). Hal ini jelas ketimpangan, tetapi ini lebih baik daripada menunda kekurangan atau kelebihan. Yaitu berat-ringan, lambat-tajam, dingin-panas, kering-manis, halus-kasar, padat-cair, lembut-keras, stabil-mobile, halus-kotor, Prakriti atau konstitusi adalah mengembalikan keadaan yang sebenarnya/ murni.

Konsultasi Online

Pengen Konsultasi langsung via Online

Klik Disini
Dan konsultasikan pertanyaan anda

Selasa, 30 November 2010

Menelisik Pengertian Kanker Ovarium

Kanker Ovarium adalah kanker di urutan kedelapan yang paling banyak menyerang wanita dan menjadi penyebab kematian nomor 5.
Kanker ovarium juga disebut sebagai silent killer atau pembunuh bisu. Hal ini karena kanker ini menjangkiti wanita tanpa disadari di tahap awal dan ketika terdeteksi, kanker sudah berada di stadium lanjut yang mematikan.
Kita jadi heran, apa sebenarnya kanker ovarium itu? Lalu, bagaimana bisa kanker ini tidak terdeteksi sedari awal? Mungkinkah dengan mengenal segala sesuatu tentang kanker ini bisa mencegah jumlah kematian yang terus meningkat? Mungkin saja! Untuk itu, mari kita simak berbagai hal mengenai kanker ovarium tersebut.  
Tentang Ovarium
Ovarium adalah organ reproduksi wanita yang bentuknya menyerupai kacang dan tersimpan di dalam rongga perut sebelah bawah. Ovarium ini berjumlah dua buah (kiri dan kanan) dengan peran sebagai tempat diproduksinya/ dihasilkannya sel-sel telur (sel kelamin wanita). Ovarium merupakan organ terpenting dalam hal reproduksi wanita. Karenanya, wanita dapat mempunyai keturunan/ anak. Karenanya, wanita menjadi seorang wanita yang kita kenal. Dan bahkan karenanya, wanita menjadi seorang manusia.
Jadi, ketika ovarium seorang wanita terganggu fungsi dan kelangsungan hidupnya, otomatis semua proses reproduksi dan hidup wanita tersebut akan terganggu.  
Kanker Ovarium
Kanker ovarium adalah suatu bentuk kanker yang menyerang ovarium. Kanker ini bisa berkembang sangat cepat. Bahkan dari stadium awal hingga stadium lanjut bisa terjadi hanya dalam 1 tahun saja. Kanker ovarium merupakan suatu proses lebih lanjut dari suatu tumor malignan di ovarium. Tumor malignan sendiri merupakan suatu bentuk perkembangan sel-sel yang tidak terkontrol sehingga berpotensi menjadi kanker.  
Tumor Malignan Ovarium
Tumor-tumor malignan pada ovarium terbagi menjadi 3 jenis sebagai berikut.
  • Tumor malignan epitel. Yaitu suatu bentuk tumor malignan ovarium yang terjadi di sel-sel epitel ovarium (sel-sel ovarium sebelah dalam). Tumor malignan epitel ini merupakan jumlah kasus terbanyak penyebab kanker ovarium (sekitar 90%).
  • Tumor malignan germinal. Yaitu suatu bentuk tumor malignan ovarium yang terjadi di sel-sel telur yang berada di dalam ovarium. Tumor malignan germinal ini menyebabkan kasus kanker ovarium sekitar 3%.
  • Tumor malignan stromal. Yaitu suatu bentuk tumor malignan ovarium yang terjadi di sel-sel jaringan ikat ovarium yang menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Tumor malignan stromal ini menyebabkan kasus kanker ovarium sekitar 6%.

Gejala Kanker Ovarium
Kanker ovarium mempunyai gejala-gejala tertentu, di antaranya adalah perut kembung yang berkepanjangan (akibat banyaknya cairan di dalam rongga perut); sakit/ kram bagian perut atau panggul yang berkepanjangan; hilang selera makan, susah makan dan cepat kenyang; susah buang air besar tetapi pengeluaran urin yang sering; pendarahan dari vagina yang tidak biasa; serta sakit punggun dan kaki.

Penyebab Kanker Ovarium 
Penyebab pasti dari kanker ovarium belum diketahui secara jelas. Hal yang jelas adalah rata-rata umur penderita yang 60 tahun; persentase kanker ovarium yang berhubungan dengan sejarah keluarga yang memiliki kanker (10-20%); dan mutasi (perubahan) pada gen-gen tertentu.

Faktor Risiko Kanker Ovarium
Hal-hal yang memperbesar risiko terjadinya kanker ovarium di antaranya adalah umur yang lanjut; adanya sejarah keluarga yang memiliki penyakit kanker ovarium, kanker payudara, atau kanker usus besar; mengalamai obesitas; tidak pernah hamil dan tidak pernah mempunyai anak; pernah melakukan terapi penggantian hormon yang lebih dari 5 tahun; serta adanya mutasi (perubahan) pada gen-gen penyebab tumor (gen BRCA= gen Breast Cancer = gen kanker payudara).

Stadium/ Tahapan Kanker Ovarium
Stadium/ tahapan kanker ovarium terdiri atas 4 stadium berikut ini.

  • Kanker ovarium stadium I. Yaitu kanker ovarium yang sel-sel kankernya belum menyebar ke tempat lain dan hanya sebatas sel dan jaringan ovarium saja, baik 1 bagian ovarium (stadium IA) maupun 2 bagian ovarium (kiri dan kanan= stadium IB)
  • Kanker ovarium stadium II. Yaitu kanker ovarium yang sel-sel kankernya sudah menyebar di daerah panggul. Baik itu ke rahim dan tuba fallopi (stadium IIA); ke daerah di panggul (stadium IIB); ataupun yang sudah melibatkan pembentukan kapsul (stadium IIC)
  • Kanker ovarium stadium III. Yaitu kanker ovarium yang sudah menyebar ke daerah perut dan juga kelenjar getah bening daerah panggul.
  • Kanker ovarium stadium IV. Yaitu kanker ovarium yang paling parah. Di stadium ini sel-sel kanker sudah menyebar ke hati, limpa, dan berbagai organ-organ yang jauh dari ovarium.

Pencegahan Kanker Ovarium
Pencegahan kanker ovarium bisa dilakukan dengan cara melakukan check up ketika mengalami sakit panggul; operasi pengangkatan ovarium yang memiliki gen BRCA (gen penyebab kanker); meminum pil KB; melahirkan anak dan menyusuinya; rajin makan sayur dan buah; rajin minum teh hitam; berhenti merokok dan minum alkohol; serta menjauhi zat-zat berbahaya yang bisa memicu kanker (karsinogen).

Pengobatan Kanker Ovarium

Pengobatan kanker ovarium yang sudah banyak dilakukan oleh para penderita adalah operasi pengangkatan ovarium; kemoterapi (terapi kimia); dan terapi radiasi (terapi sinar).

Gejala Kanker Hati

Biasanya, kanker hati dimulai pada sel hati atau hepatosit. Karena hepatosit berkonversi menjadi bentuk yang agresif, menyebabkan hati tidak dapat berfungsi dengan baik. Namun kanker hati juga sering disebabkan dari metastasis, yaitu kanker dimulai dari bagian tubuh lain seperti usus besar, payudara, dan paru-paru dan kemudian menyebar ke hati. Gejala kanker hati seringkali tidak terdeteksi hingga kanker tersebut benar-benar menjadi ancaman yang serius.

Walau kanker hati sulit untuk dideteksi, namun kita bisa mewaspadai dari gejala-gejala kanker hati yang mengarah pada penyakit tersebut. Pendekteksian lebih dini akan adanya penyakit kanker hati akan membantu pada proses penyembuhan nantinya.

Berikut adalah gejala-gejala kanker hati yang perlu diwaspadai.

Penyakit Kuning
Penyakit kuning adalah menguningnya kulit dan bagian putih mata kita yang disebabkan oleh akumulasi bilirubin dalam darah.

Berat Badan
Orang dengan gejala kanker hati mungkin kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan yang tidak signifikan. Ini disebabkan karena ketidakmampuan tubuh untuk memproses makanan.

Mual
Mual dan muntah adalah gejala kanker hati yang dihasilkan dari kurangnya empedu dan enzim yang diperlukan untuk mencerna makanan.

Sakit Perut
Kanker hati atau bisa juga disebut tumor hati yang menjadi besar dapat menyebabkan gejala tekanan dan rasa sakit di perut bagian kanan atas, rusuk, dan punggung.

Acites
Acites adalah istilah medis untuk perut bengkak akibat kanker hati yang menyerupai bentuk dan ukuran perut wanita hamil.

Kelelahan
Kelemahan otot dan kelelahan keseluruhan adalah gejala kanker hati lebih lanjut yang terjadi sebagai akibat dari kerusakan hati pada stadium yang mengkhawatirkan.

Pencegahan terhadap penyakit kanker tentu lebih utama daripada harus mengobati dengan biaya yang sangat mahal dan dengan risiko kematian. Oleh karena itu, kemungkinan terkena kanker ini harus dikurangi dengan membuat beberapa perubahan gaya hidup. Kita bisa melakukan beberapa tindakan pencegahan yang antara lain sebagai berikut.

  1. Vaksinasi anak-anak Anda pada usia dini terhadap hepatitis B. Karena hepatitis B merupakan salah satu faktor utama dalam yang bisa menyebabkan kanker hati. Pastikan anak-anak Anda diberi vaksin ini yang akan sangat mengurangi risiko terhadap penyakit kanker hati di kemudian hari.
  2. Mengurangi risiko Anda untuk tertular hepatitis C dengan mempraktikkan seks aman dan menahan diri dari menggunakan obat intravena. Mereka berbagi jarum suntik siapa atau yang berhubungan seks dengan berganti-ganti lebih berisiko terkena hepatitis C, yang dapat menyebabkan kanker hati.
  3. Kurangi atau tinggalkan konsumsi minuman beralkohol. Salah satu penyebab utama perkembangan kanker hati adalah karena konsumsi alkohol berlebihan.
  4. Berhenti merokok. Merokok merupakan penyebab yang signifikan dari beberapa kanker dan karenanya harus dihindari.
  5. Makan makanan bergizi seperti buah dan sayuran. Buah-buahan dan sayuran merupakan makanan alami yang efektif meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dengan demikian mencegah datangnya penyakit.
Nah, kenali gejala kanker hati sedini mungkin dan segera lakukan pengobatan. Jika ingin lebih aman, lakukanlah pencegahan seperti keterangan-keterangan di atas demi kesehatan Anda dan keluarga.

Mengenal Penyebab Kanker Payudara

Kebanyakan kanker payudara menyerang wanita yang berusia di atas lima puluh tahun. Data dari badan kesehatan dunia WHO menyebutkan bahwa sebanyak tujuh puluh delapan persen wanita yang telah berumur lima puluh tahun menderita kanker ini.

Namun bukan berarti para wanita muda yang belum mencapai usia lima puluh tahun menjadi tidak waspada terhadap penyakit kanker yang satu ini. Oleh karena itu, diperlukan sikap waspada dan berusaha untuk mencegah kanker payudara dengan cara mengenal apa saja yang menjadi faktor penyebab kanker payudara.

Faktor Penyebab Kanker Payudara
Secara umum para ahli kesehatan belum dapat memastikan penyebab kanker payudara. Namun, ada beberapa faktor yang dapat memicu terjadinya kanker ini, antara lain:


1. Menggunakan hormon esterogen untuk terapi yang biasa dilakukan pada masa menopause.
 
Hormon esterogen ini berfungsi sebagai obat untuk mengurangi gejala menopause. Selain itu, penggunaan hormon ini dapat juga untuk mencegah penyakit keropos tulang atau osteoporosis.
Akan tetapi, di balik beberapa manfaat tersebut ternyata hormon ini juga dapat memicu timbulnya kanker payudara.

2. Mengkonsumsi pil KB.

Penggunaan alat kontrasepsi berupa pil KB dalam jangka waktu yang lama dapat memperbesar resiko terkena kanker payudara.

3. Obesitas atau kegemukan terutama pada masa menopause.

4. Tidak memiliki keturunan atau hamil di masa tua.

Kehamilan dapat menurunkan resiko terkena kanker payudara, karena dengan terjadinya proses kehamilan dapat mengurangi jumlah keseluruhan siklus menstruasi pada wanita semasa hidupnya.
Namun, wanita yang hamil anak pertama pada usia di atas tiga puluh juga memiliki resiko terkena kanker payu dara lebih besar dari pada wanita yang hamil di usia muda.

5. Tidak pernah menyusui anak juga merupakan salah satu faktor penyebab kanker payudara.

Memberi ASI dalam jangka waktu minimal satu hingga dua tahun dapat mengurangi resiko terkena kanker payudara.

6. Merokok dan minum minuman beralkohol jelas sangat tidak baik untuk kesehatan. Kebiasaan buruk ini juga beresiko terkena kanker payudara.

7. Jarang melakukan aktivitas fisik atau berolah raga.

Berolah raga dapat menjaga kesehatan. Dengan berjalan selama minimal sepuluh jam dalam seminggu dapat mengurangi resiko kanker payudara.

8. Tidak memperhatikan gizi seimbang dalam mengkonsumsi makanan, seperti terlalu banyak mengkonsumsi lemak dan kurang makan serat juga memicu timbulnya kanker payudara.

9. Tubuh tidak dapat membangun sistem pertahanan yang baik

10. Faktor keturunan

Kunyit Putih Yang Mujarab Untuk Kanker

Kunyit putih kanker ternyata banyak bermanfaat untuk mengobati panyakit kronis dan susah untuk disembuhkan, terutama penyakit kanker. Kita beruntung hidup di negara dengan kekayaan berbagai sumber daya termasuk tumbuh-tumbuhan yang bisa dijadikan obat berbagai macam penyakit, seperti kunyit putih, tapak dara, mahkota dewa, sampai benalu sekalipun.

Kunyit putih kanker atau kunyit putih yang bisa digunakan untuk mengobati penyakit kanker jumlahnya terbatas yang bisa hidup di Indonesia. Yaitu kunyit putih jenis curcuma mangga yang biasanya hidup di kontur tanah yang berhawa dingin. Kunyit jenis ini memiliki ciri-ciri mencolok diantaranya berbintik umbi seperti umbi jahe yang berwarna kekuning-kuningan. Mengapa disebut curcuma mangga? Karena ketika masih segar memiliki bau yang seperti baunya buah mangga.

Mengapa Kunyit Putih?
Berdasarkan beberapa penelitian yang sudah teruji kesahihannya, kunyit putih kanker ini bisa membantu dalam proses penyembuhan kanker, karena didalamnya mengandung senyawa yang disebut dengan kurkumin dan flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan. Meski demikian, khasiat kunyit putih ini belum teruji secara klinis, baru sampai pada tahap in vitro (uji laboratorium). Walau begitu, banyak orang sudah memanfaatkan kandungan yang ada didalamnya untuk mengobati dan bahkan melakukan pencegahan penyakit kanker dengan pengobatan herbal.

Para ahli mengembangkan penelitian di laboratorium untuk membuktikan khasiat kunyit putih kanker ini dengan apa yang disebut uji bioaktivasi. Dalam cawan, sel kanker dilakukan pengembangbiakan sampai beberapa waktu lamanya. Setelah itu, barulah diberikan ke dalamnya, kunyit putih dengan konsentrasi tertentu, apa yang terjadi? Menakjubkan karena sel-sel kanker tersebut menjadi mati. Lebih dahsyat lagi, bisa dibuktikan secara ilmiah bahwa khasiat kunyit putih dalam memberantas sel kanker ini lebih baik daripada aktivasi tanaman mahkota dewa.

Beberapa tahun lalu, di Indonesia sempat diadakan penelitian dengan mengambil sampel pasien terkena penyakit kanker sekitar 30-40 orang. Mereka diberikan pengobatan gabungan, yaitu dengan pengobatan herbal dari kunyit putih dan secara media diantaranya dengan kemoterapi dan lainnya. Ternyata hasilnya menakjubkan. Mayoritas pasien tersebut menyatakan mengalami perbaikan kondisi setelah diobati dengan sistem pengobatan gabungan tersebut.

Hambatan
Meski diketahui banyak sekali manfaat dari kunyit putih kanker ini, namun belum juga dibuatkan obat kanker secara medik yang bahan dasarnya dari kunyit putih, karena masih memerlukan penelitian lanjutan. Dan yang menjadi kendala untuk melakukan penelitian lanjutan tersebut adalah dibutuhkan dana yang sangat besar. Diluar itu, dalam menentukan dosis yang tepat yang diperlukan oleh manusia bukanlah sesuatu hal yang mudah.

Tidak hanya di Indonesia, American Institute of Cancer mengafirmasi bahwa kunyit putih benar adanya bisa mencegah penyakit kanker. Sebagaimana diketahui, timbulnya kanker bisa disebabkan karena adanya kerusakan dalam asam deoksiribonukleat (DNA). Nah, kunyit putih memiliki peranan dalam menjaga DNA dari kerusakan sehingga kanker bisa dihindari. Kunyit putih kanker juga memiliki khasiat sebagai obat anti terjadinya peradangan.

Selain kunyit putih mampu mencegah terjadinya kanker, juga mempunyai kandungan yang bisa meredam penyebaran sel kanker karena mengandung RIP atau ribosome in activating protein. Meski penelitian ini, sekali lagi baru sebatas in vitro dan belum diujikan ke pasien manusia. Jadi, memerlukan penelitian lanjutan. Tapi paling tidak, kunyit putih memberikan harapan hidup bagi mereka yang sudah divonis mengidap penyakit kanker.

Kanker Darah : Sel Ganas Dalam Sumsum Tulang

Jumlah sel-sel dalam tubuh manusia mencapai angka 75 triliun. Unit organisasi terkecil dalam tubuh ini berfungsi mengatur semua fungsi kehidupan. Dari sejumlah sel tersebut, ada beberapa bagian sel yang pertumbuhannya liar dan tidak terkendali. Bibit-bibit sel yang tidak teratur ini akan berkembang menjadi sel-sel kanker.

Dalam proses perubahannya menjadi sel kanker yang cukup rumit, mereka dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti faktor genetik, sistem kekebalan tubuh yang tidak normal sebagaimana yang terjadi pada penderita AIDS, makanan dan minuman yang dikonsumsi, dan bahkan sering kali faktor penyebab tersebut tidak bisa ditemukan.

Macam-macam Kanker
Kanker adalah penyakit yang memiliki gejala adanya kelainan siklus sel yang memungkinkan sel melakukan kemampuan lain seperti pembelahannya yang melampaui batas dan tidak terkendali, menyerang sekumpulan sel lain yang berada di dekatnya yang bersama-sama membentuk organ, misalnya organ kulit, atau berpindah tempat ke jaringan tubuh lain melalui sirkulasi darah.

Jenis penyakit kanker yang biasa menyerang manusia adalah kanker otak, kanker payudara, kanker serviks atau kanker leher rahim, kanker paru-paru, kanker tengorokan, kanker kulit, kanker tulang, kanker pankreas, kanker prostat, kanker perut, dan kanker rahim yang tergolong kanker padat. Ada pula kanker darah yang menyerang sel darah putih atau leukosit, yang merupakan sistem pertahanan tubuh.

Leukimia
Leukimia adalah nama lain untuk kanker darah. Kanker yang terjadi pada darah atau sumsum tulang akibat perbanyakan sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid. Sering kali proses perbanyakan sel tersebut terjadi di leukosit, yaitu sel darah putih.

Hampir 90 % penderita kanker darah adalah orang dewasa. Penyebabnya belum diketahui pasti, namun ada faktor-faktor yang mengakibatkan terjadinya leukemia, di antaranya sebagai berikut:
  • Radiasi, yang dapat meningkatkan frekuensi LMA atau leukemia mielositik akut, yang biasa terjadi pada orang dewasa. Pada korban yang selamat dari kejadian bom atom Hiroshima dan Nagasaki ditemukan banyak terdapat sel kanker darah akibat radiasi bom atom.
  • Leukemogenik, yaitu zat kimia yang diidentifikasi dapat meningkatkan frekuensi Leukimia seperti insektisida, benzena, dan obat-obatan untuk kemoterapi.
  • Epidemiologi, penyebaran penyakit di suatu tempat tertentu seperti di Kenya, Tiongkok, dan India yang kebanyakan penderita kanker darah ada pada usia 20 – 40 tahun.
  • Herediter, faktor keturunan seperti yang dialami oleh para penderita syndrome down yang kemungkinan mengalami leukemia akut 20 kali lebih besar dari orang normal.

Gejala Kanker Otak dan Pencegahannya

Apakah Anda tahu tentang kanker otak? Dan apakah Anda tahu gejala- gejala kanker otak bila penyakit ini tengah menyerang? Kanker otak adalah sel-sel tidak normal dan ganas yang tumbuh di otak dan menyerang sistem syaraf.
Kanker otak bisa menjadi salah satu jenis kanker yang paling dahsyat. Fungsi tubuh dikendalikan oleh impuls listrik yang dikirim dari otak. Jika mereka terhalang oleh tumor ganas, maka semua aktivitas dan kesehatan akan terganggu.

Kanker otak sering disebut sebagai tumor. Namun, ada beberapa tumor otak yang tidak ganas atau disebut kanker jinak. Kanker otak dapat berkembang di otak dan menyebar ke organ lain. Atau sebaliknya, seorang yang terkena kanker paru-paru atau payudara bisa menyebar ke otak dan menjadi kanker di sana
Seperti kebanyakan penyakit kanker, diagnosis dini dan pengobatan adalah kunci untuk pemulihan. Pengobatan yang terlambat mengakibatkan sel kanker tersebut menyebar dan masuk ke semua jaringan otak dan pada akhirnya bisa menyebabkan kematian.

Karena itu, penting untuk mengenali gejala kanker otak dan mencari cara atau tindakan medis untuk mencegahnya dengan segera.

Gejala Kanker Otak
Kanker otak bisa memiliki beberapa gejala. Tanda-tanda tumor otak tergantung pada lokasi bagian terkena serangan kanker.

Kejang, kehilangan keseimbangan, penglihatan kabur, kesulitan bicara, pusing, kehilangan penglihatan atau pendengaran, kebingungan, kelemahan dan kesulitan mengingat bisa menjadi tanda dari gejala kanker otak.

Walaupun tidak semua tanda di atas merupakan ciri khas dari gejala kanker otak, tapi Anda harus waspada jika Anda sering mengalami salah satu atau beberapa gangguan seperti yang disebutkan di atas. Hal yang paling banyak dilakukan orang-orang adalah menanggapi gangguan-gangguan tersebut dengan kurang serius. Ini tentu sangat keliru.

Faktor Risiko
Ada beberapa faktor penyebab resiko terkena kanker otak. Bila dalam riwayat keluarga ada yang pernah terkena penyakit ini, maka Anda memiliki resiko tersebut.


Selain itu, paparan terus-menerus dari bahan kimia tertentu dapat meningkatkan resiko kanker. Seorang perokok juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini daripada orang yang tidak merokok. Faktor risiko lainnya adalah ras. Kanker otak lebih sering terjadi pada ras kulit putih.

Pencegahan

Tidak ada cara pasti untuk mencegah kanker otak. Namun, Anda dapat menurunkan resiko dengan bersikap proaktif pada masalah kesehatan. Dengan kata lain, jika Anda memiliki riwayat keluarga tumor otak atau jenis kanker lainnya, segera periksakan jika timbul gejala yang tidak biasa dan buatlah jadwal pemeriksaan secara rutin.


Selain itu, berhenti merokok, mengadopsi kebiasaan makan yang sehat, dan menjaga berat badan dengan cara yang benar.
Konsumsi bawang putih dan asam lemak omega 3 dapat membantu dalam pencegahan kanker otak.

Bawang putih mengandung molekul anti-kanker yang menghentikan pertumbuhan kanker. Menggunakan bawang putih segar saat memasak atau taburkan bawang di atas makanan bisa Anda lakukan.
Asam lemak omega 3 membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperlambat pertumbuhan tumor otak. Konsumsilah makanan yang mengandung asam lemak omega 3.

Pengobatan
Pencegahan di atas dilakukan bila gejala-gejala kanker otak belum atau tidak ada. Tapi ketika Anda mempunyai gejala dan positif terkena kanker otak, tidak ada pilihan lain yang harus dilakukan kecuali segera melakukan pengobatan.


Ada tiga pilihan pengobatan utama yang tersedia bagi individu yang hidup dengan kanker otak. Tergantung pada ukuran dan lokasi tumor. Dokter bisa melakukan pembedahan untuk mengangkat tumor. Dalam beberapa kasus, kemoterapi dan terapi radiasi diperlukan untuk mengecilkan tumor sebelum operasi pengangkatan dilakukan.

Nah, dengan mengetahui gejala kanker otak, faktor risiko, pencegahan, dan cara pengobatan, diharapkan kita semua lebih mengenal tentang seluk-beluk penyakit kanker otak tersebut. Dan dengan pengetahuan ini, kita jadi lebih waspada, serta lebih tahu bagaimana cara mencegahnya.

Penyebab Kanker Hati Yang Harus Diwaspadai

Berhati-hatilah Anda dengan penyebab kanker hati. Penyakit ini sangat berbahaya karena bukan tak mungkin bisa menimbulkan kematian. Menjadi sulit untuk disembuhkan karena penyakit ini tumbuh dan berkembang di jaringan hati. Penyebabnya secara pasti dan medis belum diketahui, ada kemungkinan disebabkan karena faktor genetik atau imbas dari lingkungan.

Risiko kanker hati
Selain penyebab kanker hati yang belum diketahui secara valid, beberapa risiko dari penyakit ini sangat memprihatinkan. Yakni:

  • Virus hepatitis B.
  • Orang yang hobi merokok (perokok aktif) dan peminum alkohol.
  • Orang yang menderita sirosis hati.
  • Gangguan yang terjadi pada metabolisme.


Gejala yang Terjadi
Beberapa gejala yang biasanya dikeluhkan oleh calon penderita kanker hati, yakni:
  • Perubahan pada tangan dan kaki yang semakin lama semakin membengkak.
  • Warna pada kulit dan mata yang berubah menjadi menguning.
  • Perubahan juga terjadi pada fese yang berwarna kehitam-hitam, serta urine yang menyerupai air teh.
  • Menurunnya berat badan secara drastis dan bahkan tanpa sebab.
  • Lemah badan disertai dengan demam dan badan yang menggigil.

Penyebab kanker hati
Diantara beberapa penyebab kanker hati yang harus Anda waspadai adalah sebagai berikut:
  • Siklus tidur yang berbeda dari orang kebanyakan. Kebiasaan tidur yang terlalu malam dan bangun yang siang merupakan faktor signifikan seseorang bisa terjangkit kanker hati.
  • Pola makan yang juga tidak teratur atau bahkan cenderung terlalu berlebihan.
  • Sangat sering dalam mengkonsumsi obat-obatan yang mengandung banyak bahan kimia.
  • Seringkali tidak melakukan makan pagi.
  • Seringnya mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung bahan pengawet.
  • Terlalu bnayak megkonsumsi makanan yang mentah disinyalir dapat menambah beban di hati kita.

Pencegahan yang dilakukan
Stadium awal kangker hati sangat sulit untuk dideteksi. Makanya kebanyakan orang yang mengidap kanker jenis ini diketahui ketika sudah berstadium lanjut (bahaya). Oleh karenanya, tak ada salahnya jika sedini mungkin melakukan screening ke dokter untuk mengecek apakah tubuh kita menjadi kanker hati atau tidak.

Dua hal yang harus dilakukan untuk mencegah kanker hati, yakni:
  1. Lakukanlah vaksinasi hepatitis sedini mungkin.
  2. Hindari dari mengkonsumsi rokok secara berlebihan dan minum-minuman alkohol/keras juga secara berlebihan.

Obat kanker hati
Selain medis, rupanya obat kanker hati konon sudah ditemukan dari ramuan tradisional yang berasal dari sarang semut (myrmecodia pendans). Sebelumnya tanaman ini sudah digunakan selama berpuluh-puluh tahun oleh masyarakat pedalaman Papua untuk mengobati berbagai macam penyakit yang turun temurun. Dan hingga kini penelitian dilakukan bahwa ternyata sarang semut juga sangat ampuh untuk mengobati kanker hati.

Mengapa sarang semut ampuh dalam mengobati kanker? Dari penlitian yang salah satunya dilakukan oleh Pusat Bioteknologi LIPI, menemukan bahwa dalam sarang semut terkandung beberapa senyawa aktif yang penting, diantaranya: tokoverol, polifenol, dan flavonoid dan berbagai mineral yang sangat berguna sebagai anti-oksidan dan anti-kanker.

Zat Penyebab Kanker

Tanpa disadari dalam keseharian banyak zat penyebab kanker yang masuk ke tubuh kita. Dalam situsnya, WHO (world Health Organization) menuliskan bahwa setiap tahunnya, kanker menyebabkan kematian sebanyak 7,1 juta jiwa yang artinya menyumbang 12,6 persen dari total penyebab kematian di dunia. Jumlah penderitanya pun terus meningkat dari tahun ke tahun dengan laju kenaikan yang cukup cepat.
Disebutkan pula bahwa separuh dari kasus kanker ditemukan di Negara berkembang. Wajar saja mengingat kepedulian kesehatan sebagian besar masyarakat di Negara berkembang seperti halnya Indonesia masih sangat minim.

Akibatnya penyakit kanker kerap terdeteksi baru setelah ada keluhan. Padahal ketika ada keluhan biasanya sudah mancapai stadium tiga atau empat sehingga penyembuhannya menjadi sangat sulit. Minimnya tingkat kewaspadaan masyarakat terhadap kanker dimunkinkan karena kurangnya informasi akan zat penyebab kanker. Sehingga tanpa disadari zat karsinogen banyak terkonsumsi dalam kesehariannya.
Sebagai langkah awal dalam menerapkan pola hidup sehat, setidaknya kita perlu membuat daftar zat penyebab kanker dan mengetahui dari mana sumbernya. Tujuannya untuk meminimalisir masuknya zat karsinogen masuk ke tubuh kita.

Sebab, meski sel mempunyai mekanisme perbaikan diri tehadap kerusakannya, jika zat karsinogen masuk secara terus menerus dan tertimbun cukup banya di tubuh maka peluang kerusakan DNA dalam sel menjadi lebih tinggi. Akibatnya memicu tumbuhnya sel abnormal yang tumbuh dengan cepat dan menjadi kanker.

Daftar Zat Penyebab Kanker
Berikut beberapa zat penyebab kanker dan sumber-sumber makanan yang sering mengandung zat karsinogen:
 
MSG
Jika peduli pada diri sendiri atau anak-anak kita, coba kita cermati komposisi dalam produk makanan. Kerana Monosodium Glutamat (MSG) atau peneydap rasa banyak ditemukan pada produk makanan seperti makanan kaleng, camilan ringan, daging olahan siap makan, mie instan, dan sebagainya.
Konsumsi MSG dalam jumlah sedikit dimungkinkan tidak menjadi masalah yang berarti. Tapi kenyataannya MSG selain ditemukan dalam makanan yang sering kita beli, juga dipakai sebagian ibu rumah tangga untuk bahan campuran saat memasak.
Meski jumlah perharinya sedikit, jika dikonsumsi setiap hari, akan terus terakumulasi dalam tubuh dan dapat memicu tumbuhnya kanker.

Pewarna makanan sistetis
Makanan warna-warni memang lebih menarik perhatian. Apalagi bagi anak-anak yang umumnya menyukai makanan dengan warna mencolok. Padahal sudah berkali-kali dalam razia produk di pasaran, pemerintah menemukan makanan dengan kandungan zat pewarna berbahaya seperti Rhodamin B untuk pewarna merah, methanil yellow untuk pewarna kuning, dan malachite green untuk pewarna hijau.
Zat pewarna ini biasanya digunakan pada produksi tekstil. Sangat berbahaya jika masuk dalam tubuh karena berpotensi menyebabkan penyakit kanker hati. Sebaiknya lebih cermat dalam membeli makanan, terutama jika makanan tersebut berwarna terang mencolok, karena pewarna alami umumnya tidak berwarna mencolok.

Sakarin
Banyak orang suka produk minuman yang manis. Sah-sah saja. Tapi lagi-lagi kita harus cermat memilih produk. Sakarin atau pemanis buatan kerap dimasukkan dalam produk minuman karena bisa menggantikan manisnya gula, terlebih manis yang dihasilkan berkali-lipat sehingga menguntungkan produsen.
Sebagian besar produsen umumnya sudah menuliskan sakarin dalam komposisi produknya. Hanya saja konsumen banyak yang tidak jeli, atau tidak sadar bahwa sakarin bersifat karsinogen, salah satunya menyebabkan kanker otak.
Membuat minuman sendiri akan lebih baik dari pada membeli produk minuman yang berbahaya. Walaupun sedikit repot, mestinya tidak menjadi masalah jika kita peduli pada kesehatan tubuh. Di samping itu memperbanyak minum air putih selain mengurangi konsumsi pemanis buatan, juga lebih menyehatkan karena menurunkan resiko diabetes.

Pengawet Makanan
Sangat tidak baik sering mengkonsumsi makanan instan karena kebanyakan mengandung bahan pengawet yang diduga kuat sebagai zat penyebab kanker usus. Meski ada beberapa bahan pengawet alami seperti kunyit dan gula pasir, produsen lebih suka memakai pengawet sintetis karena harganya lebih murah dan keuntungannya lebih besar.
Oleh karenanya, sebagai konsumen yang pintar kita harus panda memilih makanan bukan hanya berdasarkan enak tidaknya di lidah, tapi sehat tidaknya di tubuh hari ini, besok, dan di masa mendatang.

Kanker Paru dan Pencegahannya

Paru-paru merupakan organ tubuh yang terdapat di dalam rongga dada dan berfungsi untuk menyaring udara yang dihisap guna menyuplai kebutuhan oksigen darah. Terkait fungsi inilah maka udara yang dihisap melalui hidung atau mulut turut menentukan keberlangsungan kerja paru-paru. Rokok yang dihisap merupakan asap yang banyak mengandung zat beracun, dan merupakan salah satu penyebab kanker paru paru.

Kanker paru-paru merupakan penyakit yang paling mematikan dibandingkan penyakit kanker lainnya. Baik pada laki-laki maupun wanita. Sebagian besar, atau sekitar 70 persen, penderita kanker paru disebabkan asap rokok yang menumpuk dan terakumulasi dalam waktu puluhan tahun. Karena itu tak mengherankan bila sekitar 70 persen penderita kanker paru-paru berusia di atas 60 tahun dan sangat sedikit ditemukan penderita dengan usia dibawah 45 tahun.

Polusi Udara Selain asap rokok, penyebab kanker paru paru juga cukup beragam dan kompleks. Diantaranya pengaruh radiasi radioaktif dan sinar ultraviolet. Orang yang bekerja di lingkungan yang penuh asap beracun, di bawah atap yang menggunakan asbes, maupun pekerja lapangan yang sering terkena sinar matahari mempunyai faktor risiko lebih besar.

Begitu juga dengan pengaruh dari asap polutan lainnya. Meskipun demikian, masih ada pendapat yang pro dan kontra terhadap pengaruh polusi udara terhadap kanker paru-paru. Meskipun demikian polusi udara diketahui mengandung banyak zat beracun yang berbahaya bagi paru-paru dan turut meningkatkan faktor risiko terserang penyakit itu.

Penyakit kanker paru-paru juga seringkali dihubungkan dengan perilaku buruk karena dapat meningkatkan faktor risiko penyakit ini. Diantaranya konsumsi makanan dan minuman kemasan yang banyak mengandung karsinogen. Zat oksidan ini umumnya berasal dari bahan pengawet, zat pewarna, maupun bahan tambahan makanan yang berbahaya lainnya.

Langkah Pencegahan
Meskipun penyebab kanker paru paru mudah diketahui, namun gejala yang ditimbulkannya tidak mudah dikenali. Seperti pada penyakit kanker lainnya yang menyerang tubuh bagian dalam, gejala yang ditimbulkannya sulit diketahui. Selain tidak menimbulkan rasa sakit, juga tidak mudah mengenali adanya perubahan pada paru-paru yang terkena kanker.

Beberapa gejala yang dapat diketahui dari penyakit ini umumnya berupa sakit yang menyerang sekitar bagian dada, seperti batuk, batuk berdahak, batuk berdarah, sesak atau sulit bernafas, ataupun dada terasa sakit. Apabila dengan pengobatan biasa penyakit ini tidak segera hilang dalam waktu 2 minggu, maka harus waspada terhadap kemungkinan terkena kanker paru-paru.

Selain itu, langkah pencegahan akan lebih baik untuk meminimalisir faktor risiko. Bagi para perokok, akan lebih baik menghentikan kebiasaan buruknya secepat mungkin sebelum menumpuk dan merusak paru-paru. Begitu juga bagi yang tidak merokok, harus menghindari asap rokok dan tidak menjadi perokok pasif. Selain itu, karsinogen atau zat oksidan penyebab kanker paru paru umumnya dapat ditekan atau diatasi dengan banyak mengkonsumsi buah atau sayuran yang banyak mengandung zat antioksidan.

Lebih Dini Mendeteksi Kanker Kulit

Meski secara visual gejala kanker kulit mudah dideteksi, tetap saja banyak penderita yang terlambat dalam pengobatannya. Hal ini dikarenakan kebanyakan orang menganggap sama semua noda atau tahi lalat. Padahal ada beberapa kriteria noda hitam atau tahi lalat yang patut dicurigai sebagai kanker kulit.

Orang yang bekerja di bawah sinar matahari langsung, memiliki resiko kanker kulit lebih tinggi dibanding mereka yang lebih sedikit terpapar sinar matahari. Pekerja bangunan, petani, kernet angkot, dan nelayan misalnya.

Gejala Kanker Kulit
Sebagaimana kanker pada umumnya, kanker ini tidak menimbulkan rasa sakit serius sebelum diderita pada stadium akut. Oleh karenanya kita perlu waspada dengan mengenali gejala kanker kulit.

  • Pertama jika noda atau tahi lalat tersebut baru muncul dan bukan bawaan sejak lahir.
  • Kedua jika bentuknya asimetris atau tidak beraturan.
  • Ketiga jika keberadaan noda hitam dan tahi lalat tersebut menimbulkan rasa gatal atau nyeri.
  • Keempat jika antara tahi lalat atau noda hitam tidak ada garis jelas dengan daerah di sekitanya dan warna tepinya cenderung samar.
  • Kelima dari warnanya, jika tidak hitam atau coklat tapi cenderung kemerahan.
  • Keenam jika tahi lalat atau noda hitam tersebut terus tumbuh hingga lebih dari setengah sentimeter.
Dı sampıng cırı-cırı dı atas, gejala kanker kulit bisa juga berupa kulit yang kasar dan nampak seperti bekas luka. Jika terdapat tahi lalat atau noda hitam dengan ciri-ciri di atas segera periksakan diri ke dokter. Deteksi dini gejala kanker kulit akan memudahkan proses penyembuhannya karena dıtanganı sejak awal.

Pencegahan Kanker Kulit
Tips mencegah terjadinya kanker kulit:
Hindari melakukan akitivitas yang membuat tubuh terpapar sinar matahari yang menyengat, yakni di atas jam sembilan. Karena makin lama sinar matahari yang berbahaya makin banyak yang sampai ke bumi.
Jika terpaksa melakukan aktivitas di bawah terik sinar matahari, gunakan payung, topi lebar, atau penutup lain untuk mengurangi paparan sinar mahahari.
Selalu pergunakan sunblok saat hendak bepergian di tempat terbuka, mendaki gunung dan berenang di pantai misalnya.
  • Meminimalisir konsumsi makanan yang mengandung bahan kimia.
  • Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung antioksidan.
  • Hindari kontak dengan bahan kimia karsinogen seperti pestisida, HgCl, dan semacamnya.
  • Sebisa mungkin kurangi penggunaan make up yang mengandung merkuri.

Jika atmosfer makin tercemari oleh freon dan zat pencemar lain yang menyebabkan lapisan ozon makin tipis, maka sinar matahari yang berbahaya kian banyak yang sampai ke bumi. Akibatnya resiko manusia terkena kanker kulit makin tinggi. 

Mengenal Virus Penyebab Kanker

Hingga saat ini, kanker menjadi penyakit mematikan utama di dunia setelah jantung. Jumlah penderita kanker pun terus meningkat dalam jumlah yang sangat cepat.
Apalagi penyebab penyakit kanker belum diketahui secara pasti hingga kini. Kalangan medis masih terus berupaya untuk mencari dan menemukan virus penyebab kanker agar pengobatannya dapat dilakukan secara lebih efektif.

Kanker merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya perubahan pertumbuhan sel-sel dalam jaringan tubuh diluar kenormalan. Apabila sel normal tumbuh menurut tahapan yang terukur, maka pertumbuhan sel kanker di luar kewajaran. Yang mengerikan, sel kanker dapat menginfeksi sel normal menjadi abnormal dan menjalar ke jaringan tubuh lainnya.

Abnormalitas pertumbuhan sel pada penderita kanker terjadi akibat sejumlah faktor. Diantaranya karena faktor keturunan, terkena radiasi radioaktif ataupun radiasi sinar ultraviolet dari sinar matahari, maupun karena terinfeksi oleh suatu bakteri atau virus. Faktor-faktor inilah yang kemudian dikenal sebagai faktor risiko dan bukan penyebab dari penyakit kanker.

Virus HPV

Salah satu jenis virus penyebab kanker yang telah diketahui adalah Human Papilloma Virus atau HPV. Virus ini dikenal sebagai penyebab penyakit kanker leher rahim atau kanker serviks. Ada banyak tipe virus HPV yang telah diketahui.
Namun yang paling berbahaya adalah HPV 16, 18, 45, 56, sedangkan yang sedang adalah tipe 31, 33,35,51,52,54, dan yang paling rendah tingkat bahayanya adalah tipe 6,11,42,43,44. Apabila sel jaringan tubuh terinfeksi virus ini maka sel akan tumbuh secara tidak normal.

Namun proses transformasi maupun metastasis sel yang telah terinfeksi virus HPV membutuhkan waktu yang sangat lama, yaitu dari 10 hingga 20 tahun. Selama proses ini, pertumbuhan sel abnormal mengalami naik turun, kadang aktif namun lebih sering pasif.
Sel ini akan aktif ketika daya tahan dan kondisi tubuh memburuk, meskipun keaktifannya tidak selalu disebabkan kondisi ini. Begitu juga gejalanya tidak dapat dirasakan karena lebih sering tidak menimbulkan efek yang berarti.

Bakteri Kanker

Meskipun virus penyebab kanker baru diketahui untuk kanker serviks, namun para ahli mikrobiologi kedokteran belum berani memastikan virus yang sama juga menyebabkan semua jenis kanker. Apalagi banyak faktor yang turut mempengaruhi faktor risiko seseorang terserang kanker. Salah satunya adalah bakteri helicobacter pylori, kuman berbentuk batang bengkok yang hidup di dalam mukus lambung yang juga menyebabkan kanker.

Meskipun kanker menduduki ranking utama sebagai penyakit yang mematikan, namun telah mampu diatasi dengan perkembangan dunia kedokteran yang demikian pesat. Banyak terapi yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan kanker, diantaranya, diatermi, terapi krio, maupun dengan penyinaran sinar laser radioisotop.
Meskipun kanker dapat disembuhkan, tentu pencegahan akan lebih baik dilakukan. Untuk mendeteksi secara dini keberadaan virus HPV bisa dilakukan dengan imunisasi HPV.

Selain itu, kita juga dapat menekan kanker dengan meminimalisir faktor risikonya. Hindari atau cegah semua faktor risiko penyakit kanker. Yang tak kalah pentingnya, lakukan pencegahan secara alami dengan perilaku dan gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga dan mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran yang banyak mengandung zat anti kanker dan anti oksidan.
 
Sumber : www.anneahira.com 

Kanker Lidah

Manusia merupakan makhluk yang paling sempurna. Mereka mempunyai lima indra. Salah satunya adalah indra perasa atau lidah.

Seperti bagian tubuh yang lain, lidah juga bisa terjangkiti penyakit. Penyakit paling sederhana yang biasa menyerang lidah adalah sariawan. Penyakit yang tergolong sederhana tersebut bila didiamkan dan tidak diobati bisa berubah menjadi penyakit yang serius.
Salah satunya adalah kanker lidah. Bila kita mendapati bintik putih pada lidah, serupa sariawan dan sudah diobati namun tidak kunjung sembuh, kemudian rasa nyeri yang menjalar ke telinga pada saat menelan, maka kita perlu mencurigai adanya gejala penyakit kanker pada lidah kita.

Kebiasaan mengonsumsi rokok dan alkohol yang berlebih dapat mengakibatkan lidah terinfeksi dan mengalami peradangan. Tampaknya hal itulah yang kemudian menyebabkan penyakit kanker menjangkit pada lidah. Rupanya, selain beberapa penyakit yang biasa menjangkiti paru-paru, perokok aktif juga bisa terkena kanker lidah. Maka, tidak heran apabila penderita kanker lidah mayoritas adalah para lelaki.

Kebersihan rongga mulut yang kerap diabaikan rupanya juga bisa menjadi salah satu penyebab sel kanker menyerang lidah. Kanker lidah sepertinya jarang kita dengar, kesan yang menakutkan pun sepertinya tidak terlalu bila dibandingkan dengan kanker paru-paru atau jenis kanker lainnya.

Kanker Paling Berbahaya

Namun, hal itu ternyata salah. Penyakit kanker lidah masuk dalam sepuluh jenis kanker yang berbahaya dan paling banyak diderita. Selain rokok, alkohol, dan kebersihan rongga mulut yang tidak terjaga dengan baik, rupanya kanker lidah juga bisa disebabkan goresan pada lidah oleh gigi berlubang atau potongan gigi yang tajam. Sehingga, bukan tidak mungkin wanita dan anak-anak pun bisa terjangkit kanker lidah ini.

Penyakit kanker lidah ternyata juga dapat menyerang bayi. Kebersihan puting susu ibu saat menyusui bayi yang kurang diperhatikan menjadi penyebab timbulnya sel kanker pada lidah bayi. Pada usia lanjut, penyakit kanker lidah biasanya disebabkan oleh pemakaian gigi palsu yang tidak pas. Pemakaian gigi palsu yang tidak sesuai ini mengakibatkan lidah jadi sering tergores, dan hal itulah yang dapat membuat sel-sel kanker pada lidah terangsang. Rupanya penyakit kanker lidah ini bisa disebabkan oleh rokok hingga gigi palsu.

Bila penyakit sudah dalam tahap lanjut, maka biasanya tindakan yang akan dilakukan oleh dokter adalah memotong bagian lidah yang sudah terjangkiti kanker tersebut.
Akan tetapi, apabila penyakit kanker lidah ini terprediksi dari awal dan belum terlalu kronis, penyembuhan bisa dilakukan dengan cara radioterapi.

Radioterapi adalah salah satu pengobatan yang menggunakan sinar pengion sebagai media utamanya. Sinar Pengion tersebut dipercaya mampu menghancurkan sel-sel kanker yang terdapat pada lidah. Sama halnya dengan Sinar X yang sudah lebih awal dikenal oleh masyarakat luas.

Sebenarnya, pencegahan terhadap penyakit ini bisa dilakukan, caranya tentu saja dengan menghindarkan hal-hal yang dapat memicu timbulnya sel kanker pada lidah. Seperti, tidak mengonsumsi rokok dan alkohol dalam jumlah banyak, dan menjaga kebersihan dan kesehatan rongga mulut.

Leukimia, Penyakit Kanker Darah

Di Amerika Serikat, penyakit kanker darah atau yang kita kenal sebagai leukemia (atau penyakit leukimia) menduduki urutan kelima sebagai penyakit terbanyak dengan angka kejadian sekitar 12-15 per 100.000 penduduk. Hal ini tentu sangat mengkhawatirkan. 
Negara semaju Amerika Serikat saja bisa mengalami hal yang demikian. Lalu, bagaimana juga dengan di Indonesia? Mungkinkah bisa lebih baik? Ternyata, di Indonesia, leukemia menduduki urutan ke-6 sebagai penyakit ganas yang sering terjadi.
Sebenarnya, apa sih penyakit leukemia itu? Mengapa juga penyakit ini disebut sebagai kanker darah? Uraian berikut akan menjawab semuanya.

Pengertian Leukemia
Leukemia adalah kanker yang terjadi pada sel-sel darah (sel darah putih). Leukemia biasanya dimulai dari sumsum tulang, tempat dibentuknya sel-sel darah itu sendiri.
Pada saat itu, sel-sel darah putih yang seharusnya berfungsi dalam sistem pertahanan tubuh berubah dan berproduksi secara banyak serta tidak terkontrol.

Gejala Leukemia
Gejala-gejala yang terjadi jika seseorang terkena kanker darah atau leukemia di antaranya adalah anemia, pendarahan, infeksi, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit yang berlebihan; demam dan berkeringat di malam hari; sakit kepala; sakit tulang dan sendi; sangat lemas dan lemah; dan turun berat badan secara drastis.

Tipe-tipe Leukemia
Leukemia mempunyai beberapa jenis tipe yang berbeda-beda. Penggolongannya didasarkan pada kecepatan dan jenis sel darah putih yang terlibat.
  • Acute Lymphoblastic Leukemia (ALL). Yaitu, suatu bentuk leukemia parah dan cepat prosesnya. Ia melibatkan jenis sel darah putih limfosit. Penderita ALL akan merasakan sakit dalam waktu yang cepat. ALL ini banyak terjadi pada anak-anak. Meskipun begitu, orang dewasa juga bisa terkena ALL.
  • Acute Myelogenous Leukemia (AML). Yaitu, suatu bentuk leukemia parah dan cepat prosesnya yang melibatkan jenis sel darah putih myelosit. Penderita AML akan merasakan sakit dalam waktu yang cepat. AML ini diderita oleh anak-anak dan orang dewasa.
  • Chronic Lymphoblastic Leukemia (CLL). Yaitu, suatu bentuk leukemia yang agak lambat prosesnya yang melibatkan sel darah putih limfosit. Penderita bahkan jarang merasakan gejala yang terjadi. CLL banyak diderita oleh orang dewasa yang umurnya lebih dari 55 tahun.
  • Chronic Myelogenous Leukemia (CML). Yaitu, suatu bentuk leukemia yang aga lambat prosesnya yang melibatkan sel darah putih myelosit. Penderita juga kadang tidak merasakan gejala. CML ini juga sering diderita orang dewasa.
Penyebab Leukemia
Seperti halnya penyakit kanker yang lain, penyebab leukemia juga tidak jelas. Yang ada hanyalah beberapa faktor yang membuat berisiko terkena penyakit ini. Di antaranya adalah radiasi; zat-zat kimia karsinogenik (penyebab kanker); kemoterapi tertentu; memiliki down syndrome (penyakit keterbelakangan) atau beberapa jenis penyakit genetis; dan juga rokok.

Pengobatan Leukemia
Pengobatan leukemia yang banyak dilakukan di antaranya adalah kemoterapi dengan menggunakan obat-obatan; terapi sinar (terapi radiasi); terapi biologi; operasi bedah (pengangkatan limpa); dan transplantasi sumsum tulang.

Pencegahan Leukemia
Pencegahan efektif dan efisian untuk leukemia belumlah ada, seperti halnya kanker-kanker yang lain. Kita hanya bisa menghindari besarnya faktor risiko saja, misalnya tidak merokok; mengurangi atau mencegah konsumsi zat karsinogenik; menghindari pemaparan radiasi sinar tertentu; menjalani pola hidup seimbang; dan rajin berolahraga.

Faktor Resiko dan Penyebab Kanker Prostat

Bila wanita mempunyai penyakit kanker yang khas seperti kanker payudara atau kanker rahim, maka kanker prostat merupakan jenis penyakit kanker khas kaum adam. Namun kanker prostat umumnya menyerang laki-laki lanjut usia, dengan tingkat kematian yang cukup tinggi. Hal ini terutama disebabkan penyebab kanker prostat sulit diketahui dan gejalanya juga sulit dikenali.
Beberapa gejala yang sering dikeluhkan penderita kanker prostat diantaranya gangguan pada saluran kencingnya. Seperti merasa sangat ingin (kebelet) kecing secara tiba-tiba, saat kencing sering tidak tuntas, atau malah mengalami kesulitan untuk mengeluarkan air seni. Ada pula penderita yang saat mengeluarkan air seni dibarengi dengan darah.

Gangguan Ereksi
Bagi Anda pria berusia dibawah 45 tahun namun telah mengalami gangguan ereksi, waspadalah terhadap kemungkinan kelainan prostat. Begitu juga saat Anda berhubungan dengan istri, ereksi yang telah terbangun tiba-tiba lemas dan lenyap begitu saja tanpa sebab yang jelas. Gejala ini bisa jadi merupakan dampak kanker yang menetap dalam kelenjar prostat Anda.
Gangguan pada ereksi merupakan gejala lain, yang tak jarang muncul pada penderita kanker prostat. Salah satu fungsi prostat adalah mengeluarkan semen atau zat yang berperan memberikan makan pada sel sperma dan melindungi gerakan sperma menuju sel telur. Kelainan pada prostat tentu saja akan sangat mempengaruhi kualitas sperma yang dihasilkannya. 

Faktor Risiko
Prostat merupakan kelenjar yang terdapat dalam rongga reproduksi pria, terletak dipangkal saluran kemih dan sebelum kantung kemih. Kelainan pada prostat dapat menyebabkan berbagai gangguan terhadap sejumlah fungsi yang berhubungan dengan fungsi reproduksi kaum pria. Begitu letaknya di samping saliran kemih dapat mempengaruhi fungsi pembuangan air seni bila terdapat kelainan pada prostat. 
Sebenarnya, seiring bertambahnya usia, prostat juga akan mengalami pembengkakan atau pembesaran. Kondisi ini tak selalu berhubungan dengan kanker. Namun penyebab kanker prostat akan diketahui apabila terdapat faktor risiko yang mempengaruhi. Seperti riwayat penyakit ini dalam keluarga.
Dari hasil penelitian, pria Asia sangat jarang terkena kanker prostat. Penyakit ini justru banyak ditemukan pada pria berkulit hitam di Afrika dan pria berkulit putih, terutama di Amerika Serikat. Faktor penyebab yang banyak ditemukan diantaranya banyaknya penderita prostat yang melakukan hubungan seks dengan berganti-ganti pasangan.
Begitu juga dengan faktor usia turut menentukan risiko terkena penyakit ini. Semakin bertambah usia akan semakin tinggi faktor risiko pria terkena kanker prostat. Penyakit ini banyak melanda pria berumur di atas 65 tahun, dan sangat jarang terjadi pada pria di bawah umur 45 tahun. 
Selain berbagai faktor risiko tersebut, penyebab kanker prostat juga dimungkinkan dari konsumsi makanan dan minuman yang mengandung bahan kimia. Gaya hidup modern yang lebih sering mengkonsumsi makanan atau minuman kemasan yang banyak mengandung zat-zat kimia, dapat terakumulasi sepanjang hidup penderita.
Dengan mengetahui gejala maupun faktor risiko yang ada, akan lebih mudah dalam mendeteksi kemungkinan penyakit ini. Termasuk pencegahannya dengan mengkonsumsi buah dan sayuran yang banyak mengandung zat anti oksidan maupun anti kanker.

Sumber : www.anneahira.com

Mengenal Gejala Kanker Usus Besar dan Pencegahannya

Apabila Anda mengalami kesulitan atau masalah saat buang air besar lebih dari 3 hari, maka waspadalah. Apalagi bila saat buang air besar disertai keluarnya darah, kemungkinan Anda mengalami gangguan pada usus besar. Bisa juga ini merupakan gejala kanker usus besar yang harus segera ditindaklanjuti.
Kanker usus besar atau kanker kolorektal merupakan penyakit akibat kanker ganas yang menyerang kolon dan rectum, bagian dari usus besar yang terdapat dalam sistem pencernaan. Penyakit ini menduduki urutan ketiga jenis kanker penyebab kematian setelah kanker prostat atau kanker payudara dan kanker paru-paru. 

Faktor Penyebab Kanker Usus Besar
Belum diketahui secara pasti penyebab penyakit ini. Namun umumnya penyakit kanker usus besar diindikasikan atau dikaitkan dengan pengaruh lingkungan ataupun faktor genetika.
Sejumlah kasus penderita kanker usus besar terjadi pada orang yang saudara atau keluarganya juga terkena penyakit ini. Sedangkan pengaruh lingkungan bisa berasal dari konsumsi yang mengandung zat kimia, terkena radio aktif, maupun karena virus.
Seperti umumnya kanker yang menyerang tubuh bagian dalam, kanker usus besar juga sulit dikenali. Stadium awal serangan penyakit ini juga belum memperlihatkan gejala yang jelas dan pasti. Karena itu banyak penderita terlambat memeriksakan diri sehingga tidak bisa disembuhkan karena sudah melebar dan menggerogoti bagian tubuh lainnya.
Sejumlah gejala kanker usus besar yang sering terjadi meliputi :
  • Sulit buang air besar dalam waktu relatif lama atau hingga sebulan lebih. Kalaupun bisa buang air besar, feses berwarna gelap dan disertai adanya darah. Gejala ini umumnya disebabkan adanya gangguan pada saluran pencernaan, khususnya pada bagian usus besar.
  • Sakit perut yang terus menerus, disertai diare ataupun sembelit. Rasa sakit ini umumnya tidak mudah sembuh, setidaknya hingga 3 minggu lamanya, dan perlu dicurigai sebagai gejala penyakit kanker usus besar. Bahkan kadang rasa sakit ini tidak hanya terjadi pada bagian perut melainkan juga merembet ke bagian punggung.
Faktor Risiko
Penyakit kanker usus besar akan sangat sulit disembuhkan bila telah terlambat. Oleh karena itu akan lebih baik bila bisa dicegah sejak dini. Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan diantaranya dengan menekan faktor risiko, meliputi :
  • Sebaiknya kurangi mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak, kalori, dan protein yang tinggi namun rendah serat. Begitu juga hindari makanan daging, khususnya daging mentah.
  • Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran. Pilih buah dan sayuran yang banyak mengandung kalsium , asam folat, vitamin E, D, serta mengandung zat anti oksidan.
  • Rajin-rajinlah berolah raga untuk meningkatkan stamina tubuh. Sejalan dengan itu hindari merokok ataupun mengkonsumsi minuman beralkohol.
  • Hati-hati dengan diet ketat yang dapat menurunkan daya tahan tubuh. Kanker kadang menyerang ketika kondisi tubuh dengan menurun.
  • Karena kanker ini umumnya menyerang manusia yang telah berusia diatas 50 tahun, sebaiknya lakukan pemeriksaan darah sejak usia 40 tahun untuk mendeteksi sejak dini kemungkinan penyakit ini. Lebih awal gejala kanker usus besar dikenali, maka akan lebih mudah dalam penanganannya.

Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources Indonesian Freebie Web and Graphic Designer Resources